Kontak Info:

Phone:021 29134017
Mobile:+62 877-7177-5663
Website:Belipart
meningkatkan performa oprek mesin 2 tak
Edukasi

Rahasia Oprek Mesin 2 Tak Part 2, Silinder Head!

Disclaimer dulu yah, sebagian besar ilmu yang saya serap berasal dari pedoman pamungkas saya yaitu Two Stroke Performance Tuning oleh A. Graham Bell. Buku beliau banyak dijadikan acuan dalam melakukan tuning mesin 2 langkah. Baiklah, kali ini saya mau membahas kelanjutan bagaimana oprek mesin untuk menaikkan performa motor 2 Tak yang sebelumnya ada disini. Kalau kemarin sudah bahas ubahan exhaust port, sekarang di Part kedua, mengenai desain silinder head, terutama bagian chamber. Sebab area ini yang paling penting adalah shape (lekukan) dari chamber (kubah ruang bakar) dan letak dari posisi busi. 

Fokus Kompresi dan Sebar Ledakan Gas 

oprek squish clearance motor 2-tak

Untuk performa maksimal, maka usahakan ceruk atau lekukan combustion chamber sekecil mungkin (dengan kompresi ideal), dan letak busi berada di tengah ceruk. Kenapa begitu? Apabila busi diposisikan ke tengah, gas yang terkompres juga akan lebih banyak berkumpul di bagian tengah chamber. Proses pengapian akan berlangsung secara sempurna karena jarak dan waktu api menyebar ke samping adalah sama. Ini memicu ledakan yang lebih masif dan serempak serta menghindari terjadinya pengapian dini. Hasilnya adalah power yang lebih dahsyat. 

Tapi tunggu dulu, apa kamu benar-benar paham maksud pengapian dini barusan? Jadi gini, peristiwa tersebut terjadi karena campuran bahan bakar dan oksigen meledak sebelum busi memercikkan api. Hal tersebut disebabkan kompresi. Memampatkan udara pada ruang tertutup akan menghasilkan panas. Karena dalam silinder berisi campuran oksigen dan bensin, maka sedikit panas akan memicu molekul udara saling bergesekan dan membakar bensin. 

desain squish 2 tak

Ada juga yang mendesain kubah silinder head ini agak menjauh dari exhaust port (offset squish tipe combustion chamber), dengan pertimbangan agar pembakaran dini dapat diminimalisir. Menurut beberapa orang, tempat dekat exhaust port ini adalah tempat paling panas, dan untuk menghindari ‘end gas’ maka posisi diletakkan sebagaimana yang dicontohkan pada gambar no. 2.2 diatas. Namun, ini juga akan berpengaruh pada proses scavenging dari exhaust. Hisap balik dari knalpot menjadi lebih jauh. Oleh karena itu, menggeser posisi kubah chamber ini dirasa kurang cocok untuk motor sejenis RX-King yang standarnya memakai knalpot lempeng tanpa belly.

Oprek Derajat Squish Mesin 2 Tak

oprek desain squish mesin 2 tak harian balap

Selanjutnya yang sangat mempengaruhi adalah squish clearance. Sebagai contoh motor TZ250, diameter bore nya ukuran 54mm, dengan uncorrected compression ratio 15:1, maka ruang CCV (combustion chamber volume) sekitar 8.8cc, dan standard squish clearance-nya berkisar 1.7mm. Dan ukuran ini akan membuat inlet charge lost sebesar 22%. 

Prinsip Mesin Motor 2-Tak Bekerja, Dinamika Gas yang Unik

patokan oprek squish mesin 2 tak

Jika squish clearance dikecilkan menjadi 0.8mm maka lost nya bisa ditekan sekitar 10%, dan implikasinya power akan naik sekitar 5-6% dari dyno graph. Tapi ini ada ukurannya nggak bisa sembarangan, karena kalau terlalu kecil squish clearance-nya, piston akan berantakan pada RPM tinggi karena tekanan dan panas ledakan. Minimum squish clearance untuk ukuran cylinder dapat dilihat di tabel diatas. Nanti saya buatkan sub-artikel dari part 2 ini yang fokus membahas squish lebih detail. Ditunggu, yah!

Youtube Belipart