Kontak Info:

Phone:021 29134017
Mobile:+62 877-7177-5663
Website:Belipart
cek ganti oli sebelum mudik atau liburan natal dan tahun baru
Tips & Trik

Cek Bagian Ini Sebelum Touring Natal Dan Tahun Baru

Harus jadi kebiasaan kalau hendak touring, bikers melakukan cek komponen fast moving mana saja yang perlu dicek atau bahkan diganti. Maksudnya biar sang tunggangan tetap lancar tanpa kendala saat dalam perjalanan nanti. Ya terlebih lagi buat sobat yang pengen touring di musim liburan panjang Natal dan Tahun baru saat ini.

Sayangnya nggak semua pemotor memiliki pemahaman untuk memastikan bahwa semua komponen tersebut dalam keadaan baik atau nggak. Terlebih lagi, langkah serta dan waktu pengecekan masing-masing part umurnya berlainan. Sehingga ada kemungkinan terjadi selisih waktu atau jarak ketika proses penggantian komponen yang termasuk kategori part fast moving. Berikut ini panduan mengeceknya.

 

Ganti Oli Biar Touring Natal & Tahun Baru Lancar

Oli punya waktu penggantian tiap 2.000~3.000 km atau biasanya tiap 2 bulan sekali. Jika jarak tempuh di odometer lebih dekat batas waktu penggantian, sebaiknya sih ganti baru. Ya kan? Daripada repot-repot harus ganti oli di tengah perjalanan. Bukannya apa-apa sob, hal ini demi menjaga performa motor yang akan menempuh rentang jarak dan waktu lama. Kalo memang oli belum lama pakai, tanpa diganti pun sah-sah aja asal nggak melebihi batas kilometer penggantian oli. Seiring jarak pakai, kualitas oli akan menurun dan mempercepat keausan permukaan yang bergesekan, bahkan bisa saja volume oli bisa berkurang.

 

Cek Businya Dulu Sebelum Berangkat

cek kondisi busi sebelum touring natal dan tahun baru

Begitu juga busi motor, disarankan untuk cek terlebih dulu sebelum diajak “jalan-jalan”. Sebab, komponen ini punya tempo pengecekan tiap 3.000 km dan wajib ganti tiap 6.000 km atau 4 bulan. Dan kalo udah lewat dari batas itu, biasanya bakal ada endapan arang atau bahkan elektroda busi mengalami aus. Sehingga akan mengakibatkan motor terasa kurang bertenaga hingga mesin akan lebih sulit hidup dipagi hari. Nah, kalo emang kondisi busi motor kalian masih bagus, masih bisa kok dibawa touring.

 

Baca juga : [TIPS] Merawat Busi Agar Tak Rusak Lebih Cepat, Jangan Lakukan Hal Ini!

 

Jangan khawatir apabila kondisi busi terlihat kotor meski baru diganti, ada cara untuk mengatasinya, sob. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan penggunaan jenis BBM yang kurang sesuai oktan dari spesifikasi mesin. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab terjadinya pembakaran nggak sempurna.

Sebenarnya, busi mempunyai sifat self-cleaning, sehingga Sobat Bikers nggak perlu repot bersihin busi. Dia dapat membersihkan diri dari tumpukan karbon pada saat dan kondisi tertentu. Proses self-cleaning ini akan mulai terjadi saat mesin telah mencapai suhu 500 °C hingga 800 °C. Dan terpicu ketika mesin telah mendapat beban kerja alias berjalan di kecepatan sekitar 60 – 100 km/jam. Artinya busi dapat berumur panjang dan bekerja secara optimal jika kondisi ruang bakar bekerja dengan benar.

 

Cek Rantai Buat Touring Natal dan Tahun Baru 

rantai kendor
Seiring Pemakaian, Rantai Akan Melar

Untuk penggantian rantai penggerak roda, memang nggak ada batas waktu. Tapi hampir semua mekanik menyarankan untuk memeriksa komponen rantai tiap 4.000 km. Caranya dengan mencuci rantai lebih dulu sebelum dilumasi. Meski tanpa batas waktu penggantian. Untuk memastikan rantai roda harus diganti langkahnya dengan melihat kekenduran rantai. Jika sudah melebihi jarak setelan baut anting-anting tentu harus diganti baru, ngeri rantai loncat dan lepas dari gear. Sebaiknya sobat ganti rantai satu set berikut girnya. Sebab kalau mata gir sudah lancip, meski dipasang rantai baru dipastikan nggak bakal awet.

 

Batas Aman Ban Jangan Sampe Botak

batas aman pakai ban
TWI (Tread Wear Indicator) Batas Aman Pemakaian Ban

Dari semua itu, komponen paling vital dan perlu pengecekan ekstra yaitu ketebalan alur atau kembangan ban motor. Sebab bila kembangan ban sudah aus, ini sangat memungkinkan menyebabkan keseimbangan motor jadi terganggu. Bahkan saat melakukan pengereman, traksi permukaan ban ke aspal jadi kurang maksimal. Gejala ini akan menimbulkan selip saat jalanan licin. Dan lebih parahnya ban juga akan lebih mudah meletus.

Namun yang lebih penting periksa ketebalan kembangan ban ketika ingin memboyong motor ke lokasi tujuan. Sebab bila batas pemakaian kembang ban sudah melebihi ukuran 1,6 mm baiknya sih ban ganti baru. Itu baru aman. Jangan sampai kurang dari 1,6 mm.

 

Cek Ketebalan Kanvas Rem

Waktu penggantian kanvas rem cakram dan kampas rem tromol syaratnya nggak jauh dengan rantai penggerak. Yaitu disarankan untuk memeriksanya sekali setiap 4.000 km. Untuk memeriksa batas waktu penggantian kampas rem di tromol, caranya jauh lebih mudah. Bisa dilacak lewat jarum penunjuk di tuas pengukit yang ada di tromol.

Sementara untuk perangkat rem model cakram, untuk memastikan ketebalan kampas bisa diintip dari batas volume minyak rem di master rem. Atau kalau mau agak repot, lihat kedalaman alur calah di kampas apakah sudah mulai rata. Sebab itu tanda kalau kampas minta diganti.

Youtube Belipart