Kontak Info:

Phone:021 29134017
Mobile:+62 877-7177-5663
Website:Belipart
keuntungan motor dengan rem abs di musim hujan demi keselamatan
Edukasi

Keuntungan Motor Dengan Rem ABS Dan Musim Hujan

Ketika pertama kali diciptakan, sepeda motor hanya serupa sepeda yang dipasangi mesin. Nggak heran kalo rangka dan mesinnya terlihat jelas, belum ada komponen elektronik yang menempel. Bahkan panel indikator di setang cukup sebuah alat penunjuk dari jarum yang sangat sederhana. Kini teknologi baru pada motor selalu berkembang seiring waktu dan makin canggih, bahkan beberapa fitur sudah digital. Ada pula fitur-fitur keselamatan yang diadopsi dari mobil, semisal anti-lock braking system (ABS). Lalu apa hubungan ABS dan musim hujan seperti yang tertulis pada judul diatas? Yuk simak di bawah ini sob!

 

Keuntungan Rem ABS di Musim Hujan

musim hujan

Penjelasan sederhananya, fitur ABS ini mampu mencegah roda terkunci saat terjadi panic braking (rem dadakan). Efeknya roda nggak gampang selip dan tetap mendapat traksi ke permukaan aspal, sehingga motor tetap stabil. Dan nilai plus-nya lagi, fitur ini bisa mengurangi jarak pengereman hingga 10 persen meski pada permukaan basah. Nah, inilah yang jadi penghubung antara ABS dan musim hujan seperti saat ini, sob.

Jalanan yang basah identik dengan traksi antara ban dan aspal menjadi lebih minim sebab genangan air mengisi celah-celah “kasar” yang menjadi unsur traksi. Hal inilah yang menyebabkan roda lebih besar kemungkinan untuk terjadi selip. Namun bersyukurlah, ada fitur yang bisa memperkecil potensi maupun resiko terjadinya kecelakaan, yakni ABS ini.

 

Cara Kerja Rem ABS

 

cara kerja rem abs
Cara kerja rem ABS (Anti-lock Brake System)

Berdasarkan cara kerjanya, Anti-lock Braking System ini membutuhkan komponen lebih banyak ketimbang rem biasa. Mulai dari sensor kecepatan yang terdapat di roda depan maupun belakang, kemudian ABS Module, brake control unit, juga katup dan pompa. Semua perangkat ini akan saling bekerja dalam hitungan satu per sekian detik untuk mengatur tekanan kekuatan rem. Sementara rem ABS bekerja, pengendara hanya merasakan efek bergetar pada tuas rem ataupun setang. Efek getaran ini tercipta dari sistem kaliper rem yang mampu mencengkram hingga 24 kali dalam satu detik.

 

Lebih Mahal Demi Keselamatan, Why Not?

Best buy matic

Banyaknya komponen yang dimiliki rem ABS membuat motor dengan fitur keselamatan ini biasanya dibanderol lebih mahal ketimbang harga motor tanpa rem ABS. Ambil contoh Yamaha Freego. Dari situs resmi Yamaha, tipe Freego S Version dengan rem ABS dijual Rp. 22,8 juta, sedangkan Freego varian standar harganya Rp. 18,8 juta. Artinya, ada selisih sekitar Rp. 4 juta.

Ini pula yang jadi “kelemahan” fitur ABS karena harganya yang cukup mahal. Namun tentu saja, harga ini dianggap sepadan karena adanya peningkatan dari sisi keamanan dan keselamatan. Faktor “U”. Lalu gimana biar tetap aman meski motor kesayangan belum punya fitur ABS? nanti gue jelasin di artikel terpisah, ya.

 

Nggak Semua Motor Butuh ABS

Tapi nggak semua jenis motor membutuhkan rem ABS. Misal motor kecil di bawah 125cc. Ini disebabkan motor kecil nggak punya bobot yang cukup untuk menjamin semua sistem rem ABS bekerja maksimal. Selain itu, motor untuk off-road juga nggak cocok dipasangi fitur rem ABS. Sebab motor trail malah membutuhkan roda yang terkunci supaya bisa berhenti di jalan berbatu maupun berpasir. Rem ABS malah jadi penghalang bagi motor trail biar lebih mudah dikontrol di jalur tanah.

Makanya nggak heran kalo banyak motor trail keluaran terbaru, baik yang dijual di Eropa atau Asia, nggak pakai rem ABS. Keputusan ini juga dilakukan karena habitat motor yang sebagian besar digunakan di jalur off-road ketimbang jalan raya.

Youtube Belipart