Kalau motor 4-tak kamu mengalami hal semacam ini, berarti menandakan ada masalah di mesinnya (lebih tepatnya bagian dalam). Tanda seperti ini pastinya bikin oli mesin motor kamu juga cepat habis. Asap putih ini ditimbulkan oleh sebagian oli mesin yang merembes ke ruang bakar dan ikut terbakar. Alhasil, motor seakan jadi kayak 2-tak, itupun oli samping bukan oli mesin. Sebab dan efek motor keluar asap putih ini cukup fatal, loh. Lanjutkan membaca sampai habis, ya!
Sebelum itu, baca penjelasan singkatnya gimana oli bisa masuk ke ruang bakar. Intinya oli mesin merupakan cairan pada molekul nano yang bisa masuk melalui celah meskipun kecil ke ruang bakar. Jadi kalau ada celah komponen (bagian klep ataupun ring seher) sedikit saja oli pun dapat masuk melalui celah itu. Dan efeknya, ruang bakar muncul kerak karbon berlebih, sehingga proses pembakaran nantinya terganggu.
Motor Keluar Asap Putih Karena Ring Piston
Penyebab paling umum terkait asap putih yaitu karena ring seher sudah aus, dan ini pun awalnya pernah kehabisan oli mesin. Saat kehabisan oli, terjadilah gesekan antara piston dan dinding atau liner silinder, akhirnya baret. Bentuk ring pun sudah nggak normal lagi. Celah inilah yang memungkinkan cairan pelumas akan masuk pada ruang bakar, terlebih saat setelah ganti oli.
Oleh sebab itu, bakal muncul gejala seperti motor keluar asap putih, mesin tiba-tiba berisik, oli cepat habis dan tarikan lemot. Tapi ingat ya, keluarnya asap ini belum tentu disebabkan ring seher yang aus aja, loh.
Lebih baik periksa dulu, apakah benar asap putih seperti ini dikarenakan ring piston yang aus. Caranya, coba nyalakan mesin dengan selahan engkol alias kick starter. Rasakan baik-baik, kalau terasa lebih enteng berarti ada yang nggak wajar. Lalu, motor juga jadi susah nyala. Sebabnya, kompresi bocor menerobos melewati ring piston.
Cara mengatasinya, hanya perlu mengganti satu set ring piston untuk mengatasi asap ini. Kasus yang lebih parah, akan butuh mengganti silinder blok juga. Atau kamu bisa pakai alternatif lain, bore up sekalian. Tentunya kamu harus percayakan pada bengkel atau mekanik ahli.
Ring Piston Motor, Dari Fungsi Hingga Tanda Kerusakan
Silinder Blok Baret
Ketika mesin bekerja liner silinder blok dan ring piston pasti bergesekan. Seiring berjalannya waktu, kedua komponen tersebut bakal aus juga. Akibatnya, motor kehabisan oli mesin. Setelah oli habis, celah ring piston dan liner nggak ada pelumas dan akhirnya baret. Kalau kayak gini, oli mudah masuk ke ruang bakar. Gejalanya persis seperti yang tadi sudah disampaikan. Kick starter lebih enteng, mesin susah nyala dan oli jadi cepat habis.
Cara penanganannya juga mirip, silinder blok harus di-oversize dengan bore-up. Otomatis, piston dan ring seher harus ganti juga dengan spesifikasi yang sama.
Seal Klep Motor Bocor Keluar Asap
Pada setiap klep dilengkapi sebuah seal yang mencegah kebocoran oli masuk lewat jalur intake – exhaust. Tetapi karena faktor umur, terjadi pengerasan yang bikin seal nggak elastis lagi. Dengan begitu, oli mesin yang harusnya melumasi bagian rocker arm dan noken as jadi masuk ke ruang bakar.
Gejala yang muncul biasanya nggak terlalu ngebul (asapnya), nggak berpengaruh sama kick starter lebih enteng. Sebab nggak ada hubungan dengan kompresi yang bocor. Tapi tetap saja, motor kadang susah dinyalakan saat mesin kondisi dingin. Solusinya yaitu dengan mengganti seal klep dengan yang baru. Biaya yang dikeluarkan nggak begitu mahal kayak tadi, kok. Rata-rata 100 ribu, sudah beres.
Setel Celah Klep Serta Khasiatnya Buat Mesin Motor Harian
Packing Silinder Head Sobek atau Rusak
Komponen ini berada di tengah sambungan blok silinder dan kepala silinder. Sebagai penyekat sekaligus sealer head dan blok supaya tekanan kompresi nggak bocor, dan merapatkan jalur oli di baut “tusuk sate”. Tapi, kalau permukaan packing rusak maka tekanan kompresi bisa bocor dan oli dari jalur tusuk sate merembes ke ruang bakar.
Gejalanya seperti biasa saja, selahan starter normal, cuma mesin lebih susah nyala. Solusinya juga simpel, periksa kondisi packing, kalau perlu ganti dengan yang baru. Perhatikan juga saat pemasangan biar nggak sobek dan tetap presisi, sebab salah pemasangan air radiator di water jacket juga ikutan merembes.
