Motor yang mengalami mati mesin atau mogok saat menembus hujan atau banjir, mungkin akan membuat pengendara merasa jengkel. Ternyata penyebab utama motor mogok saat melewati banjir terletak pada cangklong atau cop businya. Bagian kecil yang berada di ujung busi itu memang sering terabaikan oleh pemilik motor.
Motor Mogok Nerobos Banjir Karena Hal Sepele
Cangklong atau cop busi berfungsi untuk menghantarkan listrik dari koil menuju busi. Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk menjaga busi agar nggak terkena air. Karena posisinya di luar, cangklong atau cop busi ini dilengkapi dengan bibir karet yang fungsinya untuk menahan air masuk ke dalam busi. Kalo sering terpapar panas mesin, lama kelamaan karet ini pasti akan getas dan robek. Nah, robekan itu yang menjadi celah untuk air masuk ke dalam busi, apalagi ketika hujan atau menerobos banjir.
Oleh karena itu ketika cangklong atau cop busi sudah oblak, air bakal masuk ke busi. Dampaknya, busi nggak bisa menghantarkan listrik dengan maksimal dan bikin motor jadi mogok. Namun ketika kondisi karet penahan sudah kembali kering, maka motor akan bisa hidup kembali.
Jadi, ketika motor mogok karena masalah hujan atau banjir, cobalah periksa bagian tersebut.
Cara Menjaga Busi Tetap Prima
Merawat busi motor nggak terlalu sulit, karena hanya membutuhkan sedikit waktu untuk sekedar melihat dan memastikan. Kuncinya cukup rajin servis karena kondisi ruang bakar yang sehat membuat busi lebih awet. Sering-sering juga perhatikan kondisi kepala busi. Kalau sudah ada kerak sebaiknya diganti saja, sob.
Baca juga : [TIPS] Merawat Busi Agar Tak Rusak Lebih Cepat, Jangan Lakukan Hal Ini!
Selain itu, ada beberapa cara mudah untuk bisa merawat busi tanpa harus melakukan servis, yaitu dengan memperhatikan keausan elektroda busi. Jika motor kalian mengalami gejala susah dihidupkan, maka satu di antaranya disebabkan oleh busi yang bermasalah.
Tetapi perlu diketahui juga motor yang susah dihidupkan nggak melulu soal busi, untuk itu perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut. Elektroda yang sudah mulai kotor disebabkan oleh endapan karbon, bisa langsung dibersihkan. Pembersihan busi bisa dilakukan dengan cara menyemprotkan dengan cairan non metal, seperti brake cleaner. Hindari menggunakan cairan yang bersifat abrasif, karena bisa mengikis permukaan plating maupun elektroda busi.
