Kontak Info:

Phone:021 29134017
Mobile:+62 877-7177-5663
Website:Belipart
oli mesin encer apakah bagus
Edukasi

Oli Mesin Encer Bikin Motor Jadi Lebih Kencang

Rumor kalau pakai oli mesin yang encer bikin motor jadi lebih kencang, itu benar adanya. Pilah pilih spesifikasi oli mesin ini terdengar sepele tapi sangat mungkin memberi dampak yang luar biasa pada performa dan keawetan komponen mesin. Kekentalan atau viskositas oli yang diperlukan masing-masing spek motor memang berbeda, terutama motor yang punya limit RPM tinggi. Yang sudah seharusnya disuplai dengan oli cenderung lebih encer. Akan kita bahas kenapa viskositas ini penting diperhatikan.

 

Hubungan Viskositas Oli Dengan Performa Motor

molekul oli mesin sintetis

Viskositas adalah suatu istilah ilmiah yang menggambarkan suatu resistensi terhadap suatu aliran fluida, seperti yang sedang kita bahas kini yaitu oli. Viskositas tersebut dipengaruhi dengan sejumlah faktor, salah satunya ukuran molekul dan juga suhu. Kata kunci yang sama dari sebuah oli mesin motor, ukuran (molekul) dan perubahan suhu. Dimana ukuran molekul ini yang membuat perbedaan pada masing-masing oli untuk bisa melumasi celah-celah mesin. 

Makin kecil molekulnya, makin bagus pula daya jangkau lumasnya. Namun pada kondisi mesin bekerja, beberapa komponen mengalami gesekan yang menimbulkan panas (suhu). Hal ini juga ada hubungannya dengan ukuran molekul yang kecil, sehingga kalor (daya panas) akan lebih cepat dan untuk “merebus” oli. Dan uniknya sifat oli ini sangat menarik, semakin dia memanas, maka semakin encer dari kondisi semula. Maka dengan ini bisa disimpulkan, oli kental – dipanaskan – jadi lebih encer (viskositas berkurang) – resistansi/hambatan jadi lebih kecil. Memang ada benarnya kalau lebih baik untuk memanaskan motor terlebih dulu sebelum digunakan ya, bro.

 

Baca juga : 4 Jenis Oli Motor Yang Musti Dipahami, Jangan Salah Beli!

 

Pengaruh Oli Mesin Encer Pada Mesin

Perbedaan viskositas oli
Perbedaan viskositas oli

Semakin tinggi nilai viskositas (kental) oli mesin, maka jumlah putaran dan daya yang disalurkan semakin berkurang. Resistansi atau gaya tahanan oli mesin yang kental memperlambat gerak komponen bergesekan atau berputar. Artinya, kerja mesin makin bertambah berat dan putaran maksimal mesin otomatis berkurang. Tapi, kalau viskositas oli mesin rendah, molekul oli jadi mudah terlepas (dari komponen) berarti memperbesar efek gesekan dan justru mempercepat keausan. 

Jadi, pemilihan jenis oli mesin (mineral, semi-sintetis, full sintetis) berdasarkan viskositasnya sangatlah penting. Oli sintetis memiliki kecenderungan lebih bagus dalam kondisi panas dalam jangka waktu yang panjang. Viskositas oli lebih stabil saat mesin benar-benar panas dibanding oli mineral murni. 

oli mesin encer pada performa motor

Pemilihan viskositas oli mesin yang kurang cocok bisa menghambat kerja mesin atau justru membuat komponen lebih cepat aus. Hal ini sangat relatif, tergantung dari spek mesin dan karakteristik mesin itu sendiri. Misal, pemilihan oli mesin yang terlalu encer tidak akan berfungsi dengan baik pada motor kondisi normal yang sudah berumur 3 – 5 tahun. Dan justru malah menimbulkan kebocoran oli ke ruang bakar. Sebaliknya, pemilihan pelumas yang terlalu kental dapat menghambat pergerakan komponen karena resistansi yang tinggi, terlebih motor baru yang celah antar komponen masih presisi.

Karena baik oli mesin yang encer atau kental sama-sama memiliki peruntukannya. Sehingga yang perlu diperhatikan adalah jenis mesin dan spesifikasi oli mesin.

 

Youtube Belipart