Kontak Info:

Phone:021 29134017
Mobile:+62 877-7177-5663
Website:Belipart
modifikasi exhaust port mesin 2-Tak
Edukasi

Rumus Rahasia Tuning Mesin 2 Tak Part 1, Exhaust Port

Memecahkan misteri performa maksimal mesin motor 2 Tak masih menjadi kesenangan bagi sebagian orang. Suara lengkingan dan jambakan performa mesinnya sulit digantikan bahkan dengan motor 4 silinder pun. Tapi ngorek silinder motor 2-Tak juga punya aturan dan formulanya, loh. Jadi nggak cuma asal besar doang! 

Pada dasarnya di motor dua tak terdapat lubang di silinder yang akan mengatur pembilasan dan pengisian silinder. Seperti lubang pembuangan atau exhaust, lubang transfer utama dan tambahan serta lubang pendorong alias boost port yang masing-masing memiliki tugas sendiri-sendiri.

 

Tuning Exhaust Port Mesin 2 Tak

Sasaran utama tuner dua langkah ketika memodifikasi silinder adalah lubang buang alias exhaust. Di motor dua langkah ini punya lubang buang yang memiliki macam-macam bentuk. Ada yang satu dan bahkan 3 lubang exhaust sekaligus dengan atau tanpa tambahan “power valve”. Katup variabel ini membuat tinggi lubang exhaust beradaptasi dengan putaran mesin, efeknya adalah performa!

bentuk dasar port exhaust
Bentuk dasar dan modifikasi port exhaust 2-Tak

Semakin lama lubang buang menutup maka akan semakin tinggi power mesin di putaran atas. Namun perlu diingat ya, semakin tinggi bukaan exhaust memang menghasilkan power putaran atas yang bengis. Namun konsekuensinya putaran bawahnya bakal loyo.

Istilahnya power band nya sempit. Power band adalah batas kemampuan unjuk kerja mesin. Untuk motor berkarakter stop and go tidak direkomendasikan menggunakan exhaust yang tinggi karena bakal loyo ketika putaran mesin rendah. Istilah di sirkuit adalah gantung rpm biar power nggak drop. Apalagi di aplikasi di motor harian!

 

Fitur Jenius

Untuk menjaga tenaga di semua RPM merata, pabrikan menerapkan teknologi baru dengan menjejalkan “power valve” tadi yang dikontrol secara mekanis maupun elektrik. Fungsinya membuka dan menutup lubang exhaust sesuai kebutuhan mesin. beberapa pabrikan memiliki teknologi ini dan diberi nama masing-masing.

Seperti Kawasaki Ninja 150 RR dengan Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System), YPVS (Yamaha Power Valve System) di Yamaha TZM 150 nya dan Honda dengan RC Valve (Revolutionary Controlled Exhaust Valve System). Secara kesimpulannya, fitur ini hanya akan membantu kamu memperoleh power band yang smooth dan merata tiap rentang RPM.

 

Menentukan Durasi Exhaust Port

Nah itulah sedikit gambaran tentang potensi “hanya” dari lubang exhaust-nya saja. Sebelum memulai otak-atik bagian ini, kamu harus tahu formula untuk menghitung tinggi lubang exhaust ideal sebuah mesin 2 Tak sesuai dengan kebutuhan.

silinder blok 2 tak

Ambil contoh di motor Suzuki Satria “Hiu” bore up 125cc. Dengan spesifikasi drag, maka mesin ditargetkan untuk meraih power maksimal di 11.000 RPM. Sebelum menentukan ini perlu cek kembali spesifikasi mesin yang akan kamu buat. Misalnya seperti ukuran karbu yang akan digunakan dan terutama sistem pengapiannya, hal ini berkaitan dengan limit RPM pada CDI.

      Prinsip Mesin Motor 2-Tak Bekerja, Dinamika Gas yang Unik

Artinya jangan sampai kita menentukan power mesin di 11.000 RPM tapi limit CDI di 10.000 RPM, mesin belum mencapai power maksimal tapi limit sudah bekerja, begitu juga dengan karburator, pastikan venturi nya mampu melayani mesin hingga target RPM.

Untuk rumus yang biasa digunakan adalah :

Rumus Durasi Exhaust mesin 2-Tak

 

 

 

Dimana kita harus mencari variabel T, terlebih dulu :

T = R + L + C – E

R = Stroke dibagi 2 dalam satuan milimeter (mm)

L = Panjang stang seher dalam mm dari titik ke titik pusatnya (biasanya stroke di kalikan 2)

C = Jarak bersih (clearance) piston di TMA dari bibir atas silinder

E = Jarak bagian atas exhaust ke bibir atas silinder.

 

Sebagai contoh pada durasi exhaust Satria “Hiu” 125 spek harian :

R = 20,5 mm

L = 87 mm

C = 0 mm

E = 18,3 mm

T = R + L + C – E

    = ( 20,5 + 87 + 0 ) – 18,3

    = 89,3

 

rumus durasi exhaust port 2-tak

 

 

 

 

       = (180 – cos 22553 ) x 2

       = (180 – 77 ) x 2

       = 206°

Jadi durasi port exhaust Satria 2-Tak adalah 206 derajat.

Youtube Belipart