Motor balap biasanya nggak banyak tombol yang menempel di stang kemudinya seperti layaknya motor jalanan. Bahkan seperangkat tombol atau saklar pabrikan yang biasa menghiasi stang kanan kiri pun ditanggalkan. Mungkinkah ini termasuk upaya weight reduction (pengurangan bobot)? Bisa jadi, tapi yang paling tepat mungkin memang tombol bawaan pabrik sudah nggak diperlukan lagi keberadaannya. Kan nggak mungkin juga mau nyalip lawan harus kasih isyarat lampu dim, atau nyalakan sein sebelum masuk tikungan. Tapi ternyata, saklar MotoGP atau disebut Strategy Button ini memiliki beragam fungsi untuk memaksimalkan kinerja motor sesuai kondisi. Selain itu, memudahkan pembalap mengendalikan motor saat balapan. Seperti ini nih detailnya ;
Saklar MotoGP Penentu Kemenangan
Alasan disebut strategy button ini memang erat kaitannya dengan taktik yang dipakai pembalap saat di trek. Bisa dibilang kalau tombol ini menentukan kemenangan saat balapan, meskipun memang tergantung dari keputusan yang diambil pembalap. Misalnya saja di awal-awal lap menggunakan strategi untuk menghemat ban dan bahan bakar namun catatan waktu mungkin kurang baik dan akan sedikit tertinggal. Baru setelah pertengahan balapan mulai menggunakan mode Full power, Full Fuel consumption untuk mulai mengejar ketertinggalan tapi hal ini tentu juga harus menganalisa kekuatan lawan.
Bisa dibayangkan, selain harus menggeber motor untuk menghasilkan juara, pembalap juga harus mengatur strategi yang tepat agar posisi terbaik yang sudah diraih nggak hilang begitu saja karena kehabisan bensin misalnya. Pembalap pun harus menghafal semua tombol dan masing-masing fungsinya agar nggak salah pencet. Jadi nggak cuma butuh kekuatan fisik, pembalap MotoGP juga harus tetap fokus dan berkonsentrasi untuk menentukan mode yang tepat dari hasil analisa kondisi trek dan kondisi lawan di setiap lapnya.
Keuntungan Motor Dengan Rem ABS Dan Musim Hujan
Rumitnya Tombol Saklar Handle Balap
Lokasi Strategy Button, begitu mereka memberi sebutan untuk tombol di stang motor balap ini. Ada yang sengaja diletakkan di stang kiri saja, dan ada juga yang diletakan di kedua stang. Konfigurasi letak strategy button antar pembalap atau tim pabrikan bisa berbeda-beda loh. Contohnya pada stang milik pabrikan Suzuki yang pernah disorot Iwanbanaran, terdapat se-enggaknya tujuh buah tombol yang ada di stang motornya, tiga di stang kiri dan empat di kanan.
Fungsi Dan Warna Saklar MotoGP
Empat tombol di sebelah kanan punya Suzuki, punya fungsi dengan warna yang berbeda-beda untuk memudahkan pembalap bisa mengenalinya. Di stang kanan terdapat saklar biru untuk mengaktifkan Launch Control agar power delivery pada ban belakang lebih maksimal tanpa ada selip dan terangkatnya roda depan. Launch Control ini berkaitan dengan fitur anti-wheelie dan speed sensor pada kedua roda. Kemudian disusul warna merah sebagai Engine Cut-off untuk mematikan mesin motor jika terjadi insiden atau masuk ke pit. Lalu saklar warna kuning untuk mengaktifkan speed limiter (60 Kmpj) saat memasuki pit lane.
Kemudian terakhir ada tombol hijau yang berfungsi untuk mengaktifkan Tranction Control Rain Mode dan menyalakan lampu belakang ketika balapan hujan. Kontrol traksi yang ini berbeda dengan TC yang sebelumnya, dengan mode hujan power delivery jadi lebih smooth. Dengan Begitu, motor nggak mudah tergelincir di trek basah.
Di stang kiri terdapat tiga tombol dengan warna kuning yang berfungsi untuk mengakses pilihan menu mapping ECU dan dua tombol kursor atas bawah untuk memilih preset yang diinginkan.
Kelebihan Porting dan Polish Buat Harian Maupun Balap
Beda Tim, Beda Konfigurasi
Lain lagi saklar MotoGP punya tim pabrikan Ducati yang semuanya diletakkan di stang kiri. Tombol biru untuk mengaktifkan Launch Control yang dapat diaktifkan saat motor pada posisi netral sebelum melakukan start, fitur ini akan nonaktif secara otomatis. Biasanya akan nonaktif ketika pembalap melakukan pengereman saat memasuki tikungan. Salah satunya seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
Tombol merah untuk Power Mode, terdapat tiga pilihan Power Mode yang diwakili dengan huruf A, B, dan C bisa dilihat pada panel indikator di dashboard motor. Dari Less Power untuk pengendalian lebih mudah dan ramah ban, hingga High Power untuk mengejar lap time. Lalu ada tombol kuning untuk fuel mapping berguna mengatur konsumsi bahan bakar menyesuaikan kondisi sirkuit dan strategy masing-masing pembalap. Lanjut warna hijau untuk mengatur besarnya engine brake, fungsi ini dapat membantu me-manage penggunaan ban dan membantu kerja rem. Terakhir, saklar warna Silver yang merupakan tombol Speed Limit untuk mengaktifkan batas kecepatan saat memasuki pit lane.
