Sobat bikers pada beberapa kesempatan yang lalu, saya melakukan bore up Honda Beat ESP dengan memakai piston Vario 125. Berdasar pada teori penambahan kapasitas ruang bakar, seharusnya saya juga menambahkan debit bahan bakar alias bensin menjadi sedikit lebih boros. Hal ini bertujuan agar campuran bensin dan udara bisa memenuhi volume mesin. Prinsipnya sama seperti mengisi ember yang lebih besar, berarti air yang dituang juga harus semakin banyak biar penuh. Nah, bedanya mesin injeksi sama sekali tidak mudah hanya dengan mengganti main jet dan pilot jet layaknya motor karbu. Terjadilah dilema, apakah mengganti injektor Beat bore up saya dengan injektor lebih besar sudah cukup? Penasaran? Yuk baca sampai selesai.
Subtitusi Injektor Beat Bore Up Murah
Penunggang motor injeksi Honda seperti Scoopy, Honda Beat, Spacy, Vario 125, PCX 125 dan Supra X 125 FI rupanya sedikit beruntung nih, sob. Terutama yang doyan bore up mesin dan terkendala ketersediaan injektor aftermarket Honda Beat bore up. Ternyata, motor injeksi yang saya sebutkan tadi bisa saling tukar alias subtitusi dengan injektor sesama motor Honda lainnya, tinggal dikira-kira saja mau pakai injektor yang berapa lubang. Misal Beat punya saya yang kemarin sudah naik ke 120cc, bisa pakai injektor Vario 125 atau PCX 125. Secara bentuk dan dimensi injektor sama persis. Cuma beda kemampuan semprotannya saja.
Artinya, tiap varian bisa saling subtitusi, banderolnya pun lebih bersahabat, misal injektor Vario 125 bikinan Keihin yang cuma dibanderol Rp 135 ribuan. Sementara punya si bongsor PCX 150 yang harganya cuma Rp 240 ribu dan CB150 atau CBR 150R paling mahal dihargai Rp 350 ribu.
baca juga : Oli Mesin Encer Bikin Motor Jadi Lebih Kencang
Aplikasi Injektor Untuk Motor Oprekan
Bingung, mau pakai injektor yang mana? patokannya gampang, misalnya New Honda BeAT sampean ingin dibore up jadi 125cc atau 130cc, bisa pakai injektornya Vario 125 sudah cukup. Atau kalau pengen dijadiin 150cc, tinggal tebus injektornya PCX 150, CB150R Streetfire atau CBR 150R sekalian. Karena pada putaran mesin tinggi, injektor kepunyaan CB/R 150R lebih deras flow nya dibanding Vario 150 sehingga power yang bisa dikail lebih tinggi buat motor oprekan.
Keuntungan pakai injektor asli bawaan Honda ada di diameter port atau lubang semburnya paling kecil dibanding produk lainnya. Yakni, cuma 0,130 mm (klaim Honda). Sedangkan efek yang dihasilkan, semburan bensinnya lebih berkabut alias partikel kabutnya kecil-kecil. Sehingga campuran udara dan bensin jadi lebih homogen.
Yang perlu diperhatikan saat hendak bore up motor injeksi adalah jangan hanya terpaku pada besar atau kecilnya kemampuan injektor. Kamu juga harus memperhatikan setingan timing pengapian pada setiap rpm nya, apalagi yang menganut sistem injeksi close loop. Akan kurang efektif meskipun sudah mengganti injektor sebagus apapun tanpa adanya dukungan ECU atau Piggyback yang tepat. Jangan lupa reset ulang TPS setelah ganti injektornya ya, caranya sudah ada di Youtube channel belipart.
