Kontak Info:

Phone:021 29134017
Mobile:+62 877-7177-5663
Website:Belipart
motor trail
Umum

Motor Trail Diadopsi Untuk Basis Beberapa Jenis Motor Ini

Memang nggak sepopuler motor matic, motor trail tetap punya penggemar fanatik di Indonesia. Mulai dari Kawasaki KLX 230, Honda CRF 150, sampai Suzuki DR 150 yang konon bakal dijual tahun ini. Tapi buat yang awam, pasti kebingungan akan tipe-tipe motor off-road yang ditawarkan pabrikan. Mulai dari adventure, enduro hingga dual sport, masing-masing punya perbedaan dan karakter tersendiri. Apa bedanya motor adventure, enduro serta dual sport? Yuk simak penjelasannya.

 

Motor Adventure

motor adventure
Ducati Hyperstrada 939

Dimulai dari adventure, seperti Ducati Hyperstrada diatas. Dari tampilannya, motor adventure punya dimensi besar, dengan kemampuan jelajah yang cukup baik di dua alam, aspal maupun tanah. Dimensinya besar, soalnya kebanyakan motor adventure ditujukan buat yang penyuka touring jarak jauh. Sehingga motor adventure memiliki tangki berkapasitas besar, lalu mesin yang cukup powerful untuk riding di kecepatan tinggi.

Bentuk bannya juga campuran ban off-road yang kembangannya kasar, tapi masih nyaman dipakai di on road atau aspal. Akibat dimensi dan mesinnya besar, kebanyakan bobot motor adventure nggak ringan-ringan amat. Makanya kurang cocok dan menyulitkan buat yang suka off-road lebih berat, semisal melewati medan lumpur. 

 

Dual Sport, Motor Trail Dua Alam

motor trail dual purpose crf150l
Honda CRF150L Yang Digadang Adalah Rival Kawasaki KLX 150

Motor tipe ini sesuai namanya, mampu dipakai di dua alam, off-road dan on-road. Bedanya dengan motor adventure, motor dual sport punya kemampuan jelajah off-road lebih baik. Ini berkat dimensi lebih ramping dan ringan, ditambah karakter mesin yang lebih responsif.

Makanya motor dual sport, kebanyakan memilih mesin single silinder. Selain itu ban yang dipilih motor dual sport, punya kembangan lebih kasar, makanya cocok untuk melibas lumpur. Tapi karena lebih ringan dan bannya lebih kasar, motor dual sport tentu nggak se-stabil dan nyaman pakai motor adventure untuk touring aspal. Contoh paling umum motor dual sport, tentu Kawasaki KLX230, KLX150 atau Honda CRF150L yang sering Sobat Bikers temukan. 

 

Motor Trail Enduro

motor trail enduro
Motor Trail Enduro Seperti Ini Biasanya Memiliki Kubikasi Relatif Kecil

Motor enduro, punya bodi dan rangka kompak dan ringan seperti motor dual sport. Perbedaan mendasar pada motor enduro ini berbasis mirip motor motocross, dari mesin sampai suspensinya. Nah, karena basisnya dari motocross, rata-rata motor enduro ilegal dipakai di jalan raya. Sebab nggak ada perangkat keamanan seperti lampu sein, yang wajib dipakai motor jalan raya.

Tapi dibanding motocross, motor enduro pakai suspensi yang travelnya lebih tinggi. Tangki bensin motor enduro pun juga lebih besar, soalnya motor enduro, dibuat untuk kebutuhan off-road yang jaraknya lebih jauh. Sedangkan motocross didesain untuk digeber kebutuhan sirkuit pendek. Untuk contohnya jelas banyak, mulai dari Sherco 300 SE Factory, sampai Husqvarna TX 300 yang dipakai Darius Sinathrya.

 

Scrambler, Aliran Trail Lawas

ducati scrambler desrt sled
Ducati Scrambler Desert Sled, 800cc

Banyak pabrikan memakai nama Scrambler, untuk lineup motor mereka. Misanya BMW RnineT Scrambler, Ducati Scrambler ataupun Triumph Scrambler. Disimak dari sejarah kelahirannya di era ’60-an, scrambler mengambil motor naked standard. Tapi dilengkapi suspensi lebih tinggi, serta ban semi-off-road.

Contohnya RnineT Scrambler yang berbasis RnineT standar, ataupun Triumph Scrambler yang berbasis Bonneville 1200. Karena basisnya motor naked, kapabilitas off-road motor scrambler tentu nggak sebagus motor off-road ‘beneran’ seperti dual sport. Contohnya bobotnya yang lebih berat, dan respons mesinnya kurang agresif seperti motor dual sport kebanyakan. 

 

Supermoto Yang Berbasis Motor Trail

Honda CRF 150 L supermoto
Supermoto Menggunakan Basis Motor Trail Honda CRF 150 L

Dari klasifikasinya, motor Supermoto sebenarnya biasanya diambil dari basis motor trail. Mulai dari enduro, dual sport, sampai motocross yang ilegal dipakai jalan raya. Ciri khas supermoto, ada di kaki-kakinya yang menggunakan ban ring 17 inci atau lebih kecil, di bagian depan dan belakang. Tapi karena pelek depannya ring 17, tentu ground clearance motor supermoto nggak sejangkung motor penjelajah lain dengan pelek depan lebih besar.

Sejarahnya supermoto dimulai dimana banyak pemilik motor motocross di benua Eropa, ingin memakai motor mereka di trek aspal. Lalu kultur supermoto meluas ke seluruh dunia, membuat banyak pabrikan menghadirkan motor supermoto bawaan pabrik. Karena klasifikasinya berbeda hanya pada penggunaan ban, dan basis motor supermoto bisa beragam. 

Youtube Belipart