Kontak Info:

Phone:021 29134017
Mobile:+62 877-7177-5663
Website:Belipart
perawatan busi motor
Tips & Trik

Perawatan Busi Biar Makin Awet Ternyata Gampang

Seperti yang diketahui, busi punya peranan penting dalam sebuah kendaraan yang menggunakan mesin bakar. Busi sendiri secara umum memiliki tugas utama yakni memberikan ignition atau percikan api/bunga api ke dalam ruang mesin. Bentuknya yang mungil bakal berpengaruh besar pada mesin kalo busi nggak dirawat dengan benar. Ngomong soal cara memperlakukan busi, rupanya masih banyak juga yang salah kaprah tentang cara perawatan busi yang benar. Bahkan hingga saat ini, prakteknya masih membudaya di Tanah Air. Kebiasaan sepele yang justru bikin busi rusak lebih cepat sebenarnya bisa kalian hindari dengan menghindari beberapa hal dibawah ini :

1. Perawatan Busi Nggak Perlu Amplas

jangan amplas bagian elektroda busi

Hayoo, ngaku deh sob, diantara kalian pasti pernah melakukan hal ini untuk membersihkan busi yang kotor. Tapi nyatanya, metode perawatan busi macam ini kerap dilakukan beberapa bikers maupun mekanik padahal metode ini terbukti salah. Perilaku ini makin mempersingkat umur pakainya, bahkan bisa bikin mesin rentan mengalami gejala misfire.

Pada bagian bawah (yang masuk pada ruang bakar) busi terdapat dua komponen penting yakni elektroda pusat dan ground. Keduanya merupakan tempat terjadinya loncatan listrik / percikan api. Seiring dengan makin bertambahnya jarak tempuh, masalah yang biasa terjadi adalah terjadinya penumpukan deposit karbon pada ujung busi. Peristiwa ini tentunya mengganggu percikan api di antara elektroda (misfire) yang bikin pembakaran mesin kurang sempurna.

 

Baca juga : Kelebihan Porting dan Polish Buat Harian Maupun Balap

 

Karbon inilah yang dijadikan sasaran ampelas, dengan harapan bisa balikin performa motor seperti sediakala. Namun metode ini jelas salah, sebab malah bikin busi rusak, apalagi kalo diampelas pas bagian elektroda pusatnya. Metode tersebut juga bikin celah elektroda dan ground melebar dari asalnya sehingga proses pengapian nggak bisa sempurna.

 

2. Bersihkan Busi Jangan Pakai Sikat Kawat

jangan gunakan sikat kawat untuk membersihkan busi
Apabila busi kotor, lebih baik gunakan sikat gigi bekas dengan bensin

Cara lain yang juga sering dilakukan adalah membersihkan kotoran pada busi menggunakan sikat kawat. Hal ini salah besar! Membersihkan busi dengan cara ini hanya akan mengikis seluruh bagian elektroda. Dan kalo dilihat lebih seksama, permukaan elektroda yang terkena sikat kawat akan mengalami baret. Hal ini malah bikin deposit karbon lebih mudah menempel di permukaan elektroda.

Memang cara ini terbilang cepat dan ekonomis karena sekaligus membersihkan kotoran pada ulir busi. Tapi perlakuan yang salah saat melakukan perawatan busi konvensional bakal merubah sudut lengkungan ground. Walhasil gejala misfire akan lebih sering dialami dan timbunan karbon akan makin cepat menumpuk.

 

Solusi :

Penggunaan jenis BBM yang nggak sesuai oktan dari spesifikasi mesin merupakan salah satu penyebab terjadinya pembakaran nggak sempurna. Pencegahan dengan menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan yang sesuai merupakan cara paling ampuh untuk meminimalisir timbulnya kerak pada mesin.

Sebenarnya, busi mempunyai sifat self-cleaning, sehingga Sobat Bikers nggak perlu repot bersihin busi. Dia dapat membersihkan diri dari tumpukan karbon pada saat dan kondisi tertentu. Proses self-cleaning ini akan mulai terjadi saat mesin telah mencapai suhu 500 °C hingga 800 °C. Dan terpicu ketika mesin telah mendapat beban kerja alias berjalan di kecepatan sekitar 60 – 100 km/jam. Artinya busi dapat berumur panjang dan bekerja secara optimal jika kondisi ruang bakar bekerja dengan benar. Yang menjadi persoalan adalah, seberapa panjang track untuk mendapatkan suhu mesin dengan kecepatan yang ideal agar self cleaning dapat bekerja?

Youtube Belipart