Ban gambot memang bikin tampang motor terkesan lebih kekar dan macho ya, sob. Selain mendongkrak tampilan motor biar lebih gagah, penggunaan ban lebar juga bikin handling jadi lebih mantap dan stabil. Logikanya sederhana, ban dengan ukuran lebih besar memiliki material lebih tebal sehingga dapat menyerap benturan dan guncangan lebih baik.
Tapi ingat ya sob, jangan sampai kebablasan memilih ban yang terlalu besar. Apalagi dimensi ban nggak sesuai dengan ukuran lebar pelek. Pemakaian ban terlampau lebar nggak sesuai ukuran pelek malah bikin ban kelihatan lebih membulat alias ‘ngedonat’. Memang sob, motor kalian bakal lebih kekar, tapi Sobat Bikers ngerti nggak kerugian pake ban gambot? Beberapa hal di bawah ini menjadi fakta bahwa ban gambot ternyata juga bisa berbahaya buat harian, brosis. Simak baik-baik di bawah ini!
Ban Gambot Dilarang Kempes!
Makin besar dimensi ban semakin besar pula volume udara yang dibutuhkan untuk memompa ban ke tekanan ideal. Namun terkadang hal ini bisa mengecoh Sobat Bikers saat memeriksa tekanan ban yang seakan-akan ban masih membulat karena angin. Alhasil, motor jadi nggak stabil ketika melewati jalanan yang bergelombang atau permukaan jalan yang berbeda ketinggian, motor terasa ngebuang ke sisi lainnya. Padahal kondisi seperti ini jika dibiarkan malah menjadi biang masalah dan berbahaya di jalan.
Isi Angin Ban Nitrogen, Dan Bedanya Dengan Angin Biasa
Bobot & Konsumsi BBM Meningkat
Dengan ukuran yang lebih besar daripada ban standar pabrikan, tentu saja bobot ban gambot juga lebih berat. Hal tersebut mempengaruhi akselerasi motor menjadi lebih berat yang disebabkan momen puntir yang lebih besar. Makanya, secara otomatis pengendara akan menarik gas lebih dalam untuk meraih kecepatan yang diinginkan. Bukaan gas yang lebih lebar ini menyebabkan konsumsi bensin menjadi lebih boros dari biasanya. Belum lagi jika motor digunakan dikondisi jalanan yang menanjak.
Handling Lebih Stabil
Nggak bisa dipungkiri, gendutnya ban seperti ini lumayan asik buat improve handling motor dan lebih nyaman pula buat melibas jalanan “somplak”. Guncangan yang ditimbulkan permukaan jalanan mampu diserap oleh ban secara lebih merata. Nggak cuma itu, area kontak ban dan permukaan aspal (saat merebah) juga lebih luas. Dengan begitu, motor masih memiliki traksi yang cukup agar nggak tergelincir.
Usia Komponen Roda Lebih Pendek
Dari poin di atas, ada satu hal lagi yang menjadi fakta ban gambot ternyata cukup merugikan. Penggunaan ban dengan ukuran terlalu besar dalam jangka panjang menimbulkan pengaruh buruk pada komponen penggerak roda. Gear dan rantai menjadi lebih cepat aus. Atau bahkan drive belt berumur lebih pendek dan lebih cepat melar karena penyaluran tenaga yang lebih besar.
Haram Modifikasi Ukuran Ban Motor Harian, Hobilah Pada Tempatnya
Ban Gambot Mahal
Soal harga sudah pasti bikin semua orang jadi sensitif. Dalam proses pembuatan ban gambot dibutuhkan material atau bahan dasar karet yang lebih banyak. Sudah pasti dong hal tersebut yang bikin harga ban gambot otomatis lebih mahal.
Dimensi ban standar (ukuran bawaan pabrik) seharusnya sudah diperkirakan aman dipakai, karena sudah dihitung benar oleh pabrikan. Ketika memutuskan untuk memperbesar (ganti) ukuran ban, ukuran velg pun harus sobat diperhatikan! setidaknya naik satu atau dua tingkat dari ukuran standar. Dengan begitu, jarak antara ban dan komponen terdekatnya tidak terlalu mepet, sehingga kemungkinan ban mentok spakbor lebih kecil.
