Remote Smartkey Nggak Merespon, Inikah Kelemahan Sistem Keyless?
Saat ini fitur pada motor semakin canggih, terutama menyangkut keamanan kendaraan dari maling. Teknologi saat ini semakin berkembang seiring dengan ditemukan celah-celah keamanan yang bikin motor makin mudah dicuri. Maka dari itulah pabrikan motor saat ini berlomba-lomba menyematkan fitur smart key atau “keyless” pada lini produknya. Tapi apakah fitur smart key ini sudah sempurna tanpa kelemahan? Bisa jadi teknologi baru pada fitur ini justru punya kelemahan baru pada sistem keyless saat ini. Eittss jangan emosi dulu, sebelum membahas itu, alangkah baiknya kita bahas bagaimana cara kerjanya terlebih dahulu!
Cara Kerja Smart Key Pada Motor
Secara teknis, cara kerja keyless yaitu dengan gelombang radio dari remote yang kemudian akan ditangkap Reciever yang berfungsi seperti relay. Lalu Reciever akan kembali mengirim sinyal ke ECU khusus yang mengelola sinyal untuk fitur keyless. Kemudian akan ada aliran listrik mengalir ke knob kontak. Setelah tersambung aliran listrik, knop kontak di tekan maka listrik otomatis terdistribusi ke seluruh sistem di motor sehingga motor bisa dihidupkan.
Dari penjelasan tersebut bisa diketahui bahwa senggaknya ada empat bagian inti yang menunjang sistem kunci pintar ini, yang terdiri dari knob kunci utama, modul khusus yang terkoneksi dengan ECU utama, Reciever yang bekerja seperti relay dan remote sebagai pemicu.
Kelemahan Pertama : Remote Pada Sistem Keyless
Nah, selanjutnya masuk ke pembahasan yang pertama mengenai kelemahan sistem keyless ini dari remote-nya. Ternyata sistem ini terkadang juga merepotkan, terutama remote yang kurang tahan air atau bahkan nggak anti air sama sekali. Jadi, sebisa mungkin remote kalian hindarkan dari air secara langsung misalnya tercuci di kantong celana dan yang lainnya.
Biar remote keyless kalian aman, berikan wadah khusus anti air atau bahkan bisa kalian lapisi dengan pelapis waterproof. Kerepotan lainnya yang harus kalian alami, misalnya harus ganti baterai hingga remote hilang.
Baca juga : Remote Keyless Terkena Air Hujan, Bakal Bermasalah?
Kelemahan Kedua : Sinyal Remote Terganggu
Selanjutnya, meskipun jarang terjadi, namun bukan berarti sistem ini sudah sempurna. Secara teknis, fitur keyless ini bekerja dengan memanfaatkan gelombang radio untuk mengaktifkan sistem kelistrikan sehingga motor dapat dinyalakan. Frekuensi yang dipancarkan oleh remote seringkali bertabrakan dengan frekuensi lainnya atau bisa disebut Signal Jaming, terutama jika dekat pemancar radio. Hal ini kerap membuat fitur keyless nggak berfungsi dan motor nggak mau merespon perintah dari remote. Namun saat motor telah berpindah dari tempat tersebut, remote berfungsi normal.
Kejadian ini pernah gue alami sendiri, saat motor parkir beberapa meter dari salah satu pilar pemancar sinyal daerah Kebon Jeruk, Jakbar. Maklum memang sering beli nasi goreng daerah RCTI karena dekat sama rumah. Nah, itu remote keyless mendadak nggak mau merespon. Ada apa gerangan?
Begini penjelasannya, perangkat remote yang disertakan oleh pabrikan saat ini bekerja di frekuensi 210Mhz – 440Mhz. Untuk meningkatkan keamanan, remote ini juga dilengkapi fitur Anti-Scan, yaitu frekuensi kerja yang berubah-ubah berdasarkan algoritma tertentu sehingga sulit diretas. Mengingat lingkup frekuensi radio FM adalah 88Mhz – 108Mhz, kemungkinan frekuensi remote terganggu bisa saja terjadi.
Pernah Ngalami? Kunci Keyless Hilang, Jangan Panik! Ini Detail Lengkapnya
Dalam dunia telekomunikasi dengan transmisi radio, dikenal dengan istilah Harmonic Frequency Interference. Yaitu gangguan interferensi dari suatu pancaran transmisi lain yang frekuensinya sama maupun harmoniknya. Contoh kasus, apabila remote kalian bekerja di frekuensi 301.568Mhz yang bisa kalian cek pakai alat Frequency Counter. Hal tersebut memicu terjadinya interfensi gelombang frekuensi remote kalian jika berada dekat pemancar radio dengan frekuensi 100.523Mhz.
Kalian hitung sendiri dengan rumus seperti ini : FreqRemote (Frekuensi yang dipancarkan remote) dibagi 3 dan dibagi 4. Apabila salah satu hasil FreqRemote berada pada lingkup frekuensi kerja radio (88Mhz – 108Mhz), maka hindari pemancar radio berfrekuensi tersebut.
Itu dia sob, kelemahan sistem keyless pada motor kekinian. Semoga menambah pengetahuan kalian semua. Balik lagi ke selera masing-masing apakah kalian suka dengan sistem smart key pada kebanyakan motor baru atau suka dengan sistem kunci yang sudah ada dari zaman dahulu? Berikan pendapat kalian tentang sistem keyless ini di kolom komentar ya!