Kenali Gejala Busi Motormu
Busi merupakan komponen penting untuk setiap kendaraan. Walaupun bentuknya kecil, posisinya mengumpat di balik bodi motor dan sering kali terlupakan. Namun, busi mempunyai peran yang sangat penting untuk mesin motor.
Fungsi dari busi yaitu memercikan api ke ruang bakar. Kemudian, percikan api tersebut bercampur dengan bensin dan udara lantas menghasilkan tenaga. Seiring jalannya waktu busi yang sering digunakan akan mengalami performa menurun. Maka dari itu, pergantian busi harus dijadwalkan secara rutin agar mesin motor tetap terjaga dengan baik.
https://blog.belipart.comdaftar-suku-cadang-fast-moving-komponen-yang-mesti-diganti-rutin/
Performa busi yang menurun ini disebabkan proses pembakaran di mesin menjadi tidak maksimal. Hasilnya, ruang bakar dan puncak kepala piston akan semakin ditumpuki kerak karbon dan membuat mesin menjadi boros.
Sebagai pengendara sebaiknya harus mengetahui gejala yang menandakan busi harus diganti.
- Motor sulit dihidupkan
Motor yang sulit dihidupkan bisa jadi salah satu gejala busi bermasalah. Sebab, salah satu penyebab mesin tidak bisa menyala karena percikan api yang tak cukup besar.
- Mesin brebet
Gejala lain busi harus diganti adalah mesin motor menjadi berebet alias tidak langsam. Cobalah menarik tuas gas, jika mesin terdengar berebet, maka ada kemungkinan busi bermasalah.
https://blog.belipart.comstarter-elektrik-tidak-mau-menyala-bukan-melulu-akinya/
- Akselerasi mendadak tidak responsif
Tarikan motor mendadak tidak responsif bisa jadi pertanda busi sudah harus diganti.
Coba diingat kapan terakhir kali kamu mengganti busi?
- Mengganti busi setiap 6 ribu kilometer
Sangat disarankan mengganti busi setiap 6 ribu kilometer.
Sebab, jika sudah menempuh 6 ribu kilometer, kemungkinan busi tersebut sudah berkerak. Kerak ini bisa membuat percikan api tidak maksimal.