Imbauan supaya berdiam diri di rumah berdampak pada kendaraan pribadi khususnya motor yang terparkir lama di garasi atau halaman rumah. Walaupun lama nggak dipakai, bukan berarti sepeda motor nggak butuh perawatan. Justru sebaliknya, sepeda motor dalam kondisi nganggur malah rentan kena masalah. Oleh sebab itu perawatan seperti ini cukup penting supaya performanya tetap dalam kondisi baik. Buat kalian yang memiliki sepeda motor jenis skuter seperti Vespa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dirawat. Berikut ini penjelasan singkatnya tentang merawat Vespa :
1. Jagalah Kebersihan
Di masa covid-19 sekarang ini sangat perlu menjaga kebersihan diri termasuk juga skuter milik kalian. Mumpung di rumah sebaiknya selalu bersihkan motor kesayangan dengan mengelap atau mencucinya sendiri. Selain bikin tampang Vespa jadi lebih bersih, sobat akan lebih teliti dalam menemukan kemungkinan kerusakan seperti lecet atau goresan pada bodi ataupun bagian mesin yang rembes oleh oli, cairan rem, atau cairan radiator.
Saat mencuci motor, bilas dengan air mengalir secara perlahan dan dimulai dari bagian atas lalu ke bagian bawah. Selanjutnya bersihkan semua bagian mulai dari body, knalpot hingga roda. Merawat Vespa memang gampang-gampang susah, seperti ini contohnya. Hati-hati untuk bagian soket-soket dan kabel saat mencuci, jangan disemprot yang mengarah langsung untuk menghindari konsleting. Setelah selesai mencuci keringkan seluruh bagian bodi untuk mencegah karat dan korosi. Gunakan kain microfiber supaya bodi Vespa nggak lecet atau gores.
Penyakit Musiman Vespa Modern Yang Harus Diwaspadai
2. Lebih Baik Standar Dua
Sebagai pendukung handling dan keselamatan, justru bagian ban ini nggak boleh lepas dari perhatian. Ban wajib hukumnya untuk diperiksa dan dirawat secara berkala. Hal ini agar lebih awet pemakaian dan performa ban tetap dalam keadaan yang baik. Cukup dirasakan dengan tekanan dari jari kalian. Jika sekiranya ditekan terasa lembek berarti tekanan ban jauh berkurang dari saran tekanan ban seharusnya. Dan selalu gunakan standar dua/tengah saat motor terparkir di rumah.
Jangan lupa berikan alas pada bagian bawah roda depan agar ban nggak langsung bersentuhan dengan lantai. Hal ini bisa membuat tekanan angin dalam ban nggak mudah kempes. Penting juga untuk menghindarkan ban dari sinar matahari langsung, sebab bikin angin di dalamnya memuai dan karet ban pun bakal terpengaruh.
3. Panaskan Mesin Sesekali
Menyalakan mesin secara rutin bertujuan agar mesin terlumasi dengan baik sehingga performanya tetap maksimal ketika digunakan. Memanaskan mesin nggak perlu lama-lama, cukup 3 sampai 5 menit saja. Dan sesekali mainkan gas agar RPM sedikit lebih tinggi secara manusiawi. Hal ini agar listrik dari spul bisa me-recharge ulang aki.
4. Cabut Aki
Mencabut aki adalah solusi mudah biar nggak muncul gejala aki tekor kalau nanti dipakai lagi. Selain itu, upaya ini juga menghindari adanya oksidasi (kerak putih) pada kutub plus minusnya. Pencabutan aki hanya dilakukan apabila motor nggak terpakai dalam waktu yang lama. Cukup melepas kabel dari kutub negatif aki, dan apabila aki harus dilepas dari kendaraan pastikan agar aki disimpan di tempat yang aman.
