12 Panduan Ciamik Beli Motor Bekas Buat Harian
Memiliki motor baru adalah impian banyak orang sebagai kebutuhan untuk beraktivitas. Tapi sayang, semakin canggih teknologi yang diterapkan pada motor terbaru saat ini semakin membuat orang ragu karena keterbatasan dana. Salah satu cara memiliki sebuah motor yakni membeli motor bekas.
Namun semakin maraknya penjualan motor bekas melalui dealer MoKas (Motor Bekas) maupun sebuah marketplace barang bekas menimbulkan keraguan calon pembeli. Soalnya nggak sedikit yang khawatir akan kualitas motor bekas yang ditawarkan. Nah, agar tidak tertipu, Gue ingin berbagi 12 panduan memilih motor bekas terbaik. Jadi jangan asal beli ya. Berikut tips-nya.
1. Cek Harga Pasaran Motor Bekas
Sebelum kalian melakukan pencarian motor bekas yang akan dibeli, sebaiknya lakukan cek harga motor di pasaran terlebih dahulu baik dari koran, majalah atau mungkin bisa juga dari menu pabrikan di situs online penjual motor.
2. Cek Nomor Rangka dan Mesin Motor
Periksa nomor rangka dan mesin motor, lalu sesuaikan dengan yang tertera pada STNK dan BPKB. Perhatikan lebih jelas lagi, sob! pastikan nomor rangka & mesin motor adalah asli dan bukan ketokan kasar (biasa dilakukan penjual atau penadah motor curian)
Cek nomor polisi ke SMS layanan Polisi. caranya ketik : Metro(spasi)nomor polisi. Contoh : Metro B3703TJR Kirim ke 1717 (Jakarta). Atau untuk wilayah Jawa Timur, ketik : JATIM(spasi)Nopol kirim ke 1717. Kalian akan segera dikirimi balasannya.
3. Cek Kondisi Fisik Motor Bekas
Periksa kondisi bodi, spion, baut, dan lain sebagainya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah. Dan akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinil.
4. Cek Kapasitas Oli
Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin. Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli yang berlebih akan membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyamarkan suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.
5. Cek Speedometer
Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas bongkaran. Lihat bagian odometer, seberapa banyak kilometer yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas 20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang harus segera diganti. Tentunya akan membutuhkan anggaran yang nggak sedikit.
6. Test Ride Sebelum Beli Motor Bekas
Mintalah kepada si penjual agar kalian bisa mencoba mengendarai motor tersebut. Kalian tentu akan bisa merasakan apakah motor tersebut ada kelainan atau tidak pada handling atau pada akselerasinya, dll.
7. Hidupkan Mesin Motor
Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa menjaga putaran mesin secara stationer atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat langsam pada putaran kurang lebih 1.500 rpm. Serta pastikan pula tidak ada bunyi-bunyian yang kasar dari area dalam mesin.
8. Cek Perpindahan Gigi
Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Satu lagi yang perlu diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer perlu dilakukan penggantian. Beli gigi primer paling murah di belipart.com aja, sob!
9. Cek Rangka atau Sasis Motor
Perhatikan kelurusan roda depan dan belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut nggak bengkok. Jalankan motor sekitar 40km/jam atau sekiranya batas kecepatan yang aman dan tekan rem mendadak untuk pastikan motor tidak mengalami limbung atau tidak seimbang. Hal ini berguna untuk mendeteksi lurusnya sasis dengan poros setang atau setir.
Baca juga : Vespa Bekas Masih Populer Dikalangan Scooterist dan Milenials
10. Cek Kebocoran Mesin
Usahakan Sobat Bikers menghidupkan atau menjalankan motor sedikit lebih lama ya. Setelah motor dijalankan kurang lebih sekitar 500 meter, perhatikan keberadaan kebocoran oli yang merembes melalui sela-sela mesin. Atau adanya kebocoran air radiator bagi motor yang menggunakan radiator.
11. Cek Kondisi Kelistrikan
Periksa kelistrikan dan lampu-lampu seperti headlamp, lampu sein, lampu rem belakang, klakson, lampu speedometer, atau elektrik stater pada motor. Apabila semua instrumen berfungsi, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan kondisi aki motor tidak ada permasalahan.
12. Cek Kondisi Roda Motor Bekas
Lakukan pengecekan terhadap kondisi kedua roda. Bagaimana kelurusan antara roda depan dengan roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa chasis atau rangka tidak bengkok. Motor yang pernah mengalami jatuh atau benturan keras bisa menyebabkan kebengkokan pada chasis.