Hampir semua motor keluaran baru saat ini mengaplikasikan rem cakram untuk melengkapi sistem pengereman sebagai deselerator kecepatan kendaraan. Karena kelebihan rem jenis ini dikenal lebih pakem dan minim perawatan dibanding model tromol. Tapi bagaimana jika tiba-tiba komponen vital ini mengalami masalah seperti halnya rem cakram kurang pakem saat deselerasi? Sudah pasti bakal serem banget ya, sob! Cerita horror tersebut bisa kalian hindari kalo nyimak penyebab dan cara mengatasi rem cakram kurang pakem dibawah ini. Yuk langsung sikat detailnya dibawah ini!
Penyebab Rem Cakram Kurang Pakem
Faktor terjadinya hal seperti ini sebenarnya mudah ditebak. Kalo nggak dari penurunan kualitas kampas alias habis masa pakai, atau bisa juga disebabkan oleh sistem hidrolik yang bermasalah. Dua penyebab masalah tersebut bisa Sobat Bikers cari tahu sendiri tanpa harus pergi ke bengkel.
Pemeriksaan awal rem cakram yang seperti ini bisa dicek secara visual atau melihat kondisi fisik kampas rem. Indikasinya sederhana kok. Kalo celah-celah di kampas rem sudah “tenggelam” nggak terlihat di salah satu sisinya, bisa dipastikan kalo kanvas rem atau discpad sudah habis. Tapi kalo terlihat permukaan kanvas masih tebal, penyebabnya bisa karena “masuk angin” atau umur pakai kampas sudah “kadaluarsa”.
Rem cakram itu pengecekannya bisa diintip, atau dicongkel sedikit untuk lihat gotnya. Kadang ada kasus kampas rem masih tebal tapi sudah tidak ngegigit kalo dipakai jalan jauh. Itu penyebabnya dari kampas yang sudah kelamaan dipakai tapi tidak banyak terkikis, jadinya kampas kaku karena tidak ada pori-pori akibat terkena panas terus menerus.
Kanvas rem yang kadaluarsa bila saat sudah panas, nggak mampu menggigit piringan cakram dengan optimal. Biasanya, kondisi ini terjadi bila usia kampas rem lebih dari setahun pemakaian atau menempuh jarak di atas 12 ribu kilometer. Sebaiknya ganti kampas rem bila mengalami gejala seperti ini setelah setahun penggantian.
Substitusi Discpad Motor Lain
Beberapa kasus yang ditemui pada motor Supra X 125, discpad orisinil justru bikin piringan cakram terkikis. Kejadian ini disinyalir karena material bahan kanvas yang kurang empuk. Supaya tetap nyaman buat harian, lebih asik pakai OEM atau KW1 karena memang sama-sama pakem, yang terpenting kampas lebih cepat habis dibanding cakramnya. Sedangkan yang doyan ngebut atau jalan jarak jauh bisa ganti pakai punya Suzuki Satria F karbu yang bentuknya sama persis, lebih awet dan pakem.
Baca juga : Macam Kampas Rem Cakram Honda Beat dari Asli, Palsu hingga Aftermarket
Tapi substitusi pengereman tidak melulu jadi jalan terakhir mengatasi rem yang kurang menggigit. Penyakit rem yang memble bisa juga berasal dari sistem hidrolik saluran minyak rem. Bisa karena minyak rem yang berkurang atau saluran yang ‘masuk angin’. Masuk angin disini artinya di dalam saluran minyak rem tersusupi udara. Penyebabnya adalah karena rem yang digunakan terlalu intens sampai timbul panas bisa bikin minyak rem mendidih. Ini jadi penyebab ada udara yang berasal dari gelembung minyak rem yang mendidih tadi menahan dorongan minyak rem ke kaliper di selang.
Atasi Rem Cakram Yang Kurang Pakem Dirumah
Cara mengatasinya cukup mudah, bisa dengan membuang sebagian minyak rem dengan cara bleeding lewat kaliper. Tapi untuk mengerjakan ini harus hati-hati agar nggak kemasukan udara lebih banyak karena cara yang salah. Kalian cukup siapkan kunci ring 8 untuk mengendurkan nipple di kaliper depan atau belakang. Putar berlawanan arah jarum jam sampai terlihat cairan minyak rem dari dalam akan keluar.
Untuk rem depan, tekan tuas rem sampai habis dan biarkan minyak rem meleleh keluar dari dalam nipple kemudian segera kencangkan mur pengunci nipple sampai rapat. Kocok tuas rem depan sampai terasa agak keras yang menandakan saluran rem sampai kaliper terisi penuh oleh minyak rem.
Cara untuk mengatasi rem belakang yang kurang pakem nggak jauh beda, kendurkan terlebih dahulu baut nipple sekitar 1/2 putaran supaya minyak rem bisa keluar. Selanjutnya, injak pedal rem sampai habis dan minyak rem keluar dari nipple. Sembari menahan pedal rem, kencangkan kembali baut nipple di kaliper belakang lalu kocok pedal rem sampai terasa tertahan dan membal.
