Beberapa motor menggunakan pengereman jenis tromol untuk melakukan proses pengereman, baik di roda belakang, atau roda depan dan belakang. Tapi, sama seperti pengereman jenis lain, terkadang rem tromol mendadak nggak pakem atau bahkan malfungsi. Bisa karena minim perawatan atau penyebab lain, tentu rem teromol alias Drum Brake yang malfungsi jelas membahayakan diri maupun pengguna jalan lainnya.
Pengereman motor jenis ini adalah sistem pengereman yang menggunakan dua brake shoe atau kampas tromol yang masing-masing berbentuk setengah lingkaran yang melakukan gesekan dengan sisi dalam dari mangkuk tromol ketika pengereman. Lalu apa saja penyebab rem tromol motor nggak berfungsi sebagaimana mestinya?
Baca juga : Rem Cakram Kurang Pakem, Pahami Penyebab dan Cara Atasinya!
Penyebab Rem Tromol Kurang Pakem
Salah satu penyebab rem tromol motor nggak pakem adalah kampas yang sudah mulai aus baik karena cara pemakaian yang nggak tepat atau usianya. Makanya, ketika terasa rem tromol motor nggak pakem, hal pertama yang dilihat adalah kondisi kampas. Kalo sudah aus, maka perlu diganti. Disarankan untuk menggunakan kampas rem original yang telah diuji kelayakannya oleh pabrikan motor.
Tapi, kalo kondisi kampas tromol masih tebal, nggak perlu diganti, sob. Karena bisa jadi kurang pakemnya disebabkan permukaan kampas rem yang mengeras. Hal ini bikin kampas tromol ketika bergesekan dengan dinding mangkuk lebih licin. Untuk kondisi ini, permukaan kampas rem hanya perlu diamplas supaya lebih kasar dan disikat biar bersih dari serpihan. Pengereman pun kembali normal. Faktor lainnya adalah adanya kotoran yang berada baik di permukaan kampas atau bagian dalam tromol. Untuk itu, permukaan tromol dan kampas tromol perlu dibersihkan secara berkala.
Baca juga : [Review] Discpad Honda Beat eSP, Termahal Hingga Termurah!
Periksa Komponen Pendukung
Pemeriksaan karena rem teromol motor yang nggak pakem juga bisa melibatkan pegas rem (per spiral). Ketika kondisi pegas sudah kendur atau aus, maka kemampuannya nggak optimal lagi untuk menarik kembali sepatu rem. Sehingga kampas tromol bisa saja terus menerus bergesekan dengan tromol dan menimbulkan panas berlebih. Pada kondisi panas berlebih ini, rem tromol pun jadi nggak pakem. Ganti pegas rem jika sudah nggak berfungsi dengan baik.
Perlu diingat, kampas rem akan aus dan menipis akibat pemakaian. Jadi jangan lupakan penyetel tuas tromol. Saat tuas pengereman ditekan, maka kabel akan menarik tuas tromol dan menggerakkan cam/nok pendorong (lihat gambar di atas). Untuk pengaturan, umumnya penyetel rem model ini bisa dilakukan dengan memutar baut ke kanan atau maju.
