Sebetulnya ada banyak sekali cara untuk memperbesar horse power sang motor kesayangan, salah satunya yaitu dengan bore up. Seringkali metode ini dianggap sebagai cara termudah dan termurah untuk mengail tenaga secara instan. Namun jangan salah sangka, bore up bakal terasa nanggung tanpa adanya ubahan pada diameter klep. Seperti yang diketahui klep merupakan “gerbang” sirkulasi aliran gas yang masuk maupun keluar pada ruang bakar. Makin lancar aliran gas maka semakin besar pula volume udara dan bbm yang diledakkan. Yang mana hal tersebut mampu berkontribusi menghasilkan power makin besar.
Tetapi dalam memilih klep nggak bisa asal gede aja sob, ada itungan idealnya agar mesin benar-benar dapat memberikan seluruh potensinya. Nah disini Gua mencoba membahas topik menarik terkait diameter klep ideal sesuai kebutuhan mesin. Dari pengalaman gonta ganti klep, hingga rajin mantengin thread kaskus, saat ini Gua lebih mantab adopsi rujukan dari buku karangan Alexander Graham Bell. Kesimpulan yang bisa didapat dari buku tersebut adalah metode dalam menghitung diameter klep in dengan menggunakan rumus berikut ini :
Menghitung Diameter Klep
L = (volume x peak) / (Gs x konstanta)
Keterangan :
L = Luas permukaan klep dalam satuan inci
Volume = kapasitas mesin dalam cc
Peak = puncak tenaga di RPM yang di inginkan
Konstanta = 5900 untuk 2 klep, 5400 untuk 4 klep
Gs = kecepatan aliran udara dalam ft/sc
*asumsi Gs pada desain kubah ruang bakar adalah sebagai berikut :
- Ruang bakar bathup 230-240 ft/sc
- Ruang bakar pen roof dan hemi 260-280 ft/sc
- Ruang bakar wedge 240-255 ft/sc
Contoh kasus, Honda Absolute Revo telah mengalami bore up berkapasitas 130cc dengan ruang bakar bathup ingin mengail peak power di putaran mesin 10.000 rpm. Berapakah diameter klep idealnya Honda Absolute Revo 130cc tersebut?
Pertama, Sobat Bikers bisa langsung saja masukkan besaran nilai yang diketahui ke dalam rumus di atas.
L = (130 x 10000) / (240 x 5900)
= 1300000 / 1416000
= 0,918 inci
Setelah diketahui luasnya, lanjut ke step selanjutnya menggunakan persamaan berikut untuk mencari jari-jari klep :
r = akar (L / 3,14)
= akar (0,918/3,14)
= akar 0,2924
= 0,5407 inci
Kemudian kalian konversikan satuan inci ke mm, 1 inci = 25,4 mm. Berarti jari-jari klep ideal sesuai kebutuhan mesin Honda Absolute Revo di atas adalah 0,5407 x 25,4 = 13,73 mm untuk mencari diameternya D = r x 2 atau 13,73 x 2 = 27,46 mm.
Berdasar perhitungan di atas, diameter ideal klep Absolute Revo 130cc dengan peak power di 10.000 RPM adalah 27,46mm atau bisa dibulatkan jadi 28mm.
