Step by Step Tutorial Reset ECU Motor Injeksi

Salah satu yang dilakukan bikers saat motor injeksi brebet, kurang tenaga, atau stasioner ngaco, yakni dengan melakukan servis di bengkel resmi ataupun dekat rumah. Biasanya, sebelum melakukan perbaikan, mekanik akan mendiagnosis atau memeriksanya terlebih dulu. Dan terkadang, permasalahan seperti yang tadi disebutkan di atas, bisa saja sembuh tanpa harus bongkar mesin sana-sini, loh. Yaitu dengan reset injeksi secara manual pada ECM / ECU dan Throttle Position Sensor. Daripada nanti repot-repot sudah ke bengkel mending utak-atik sendiri di rumah. Sebelum lanjut ke tutorialnya, mending siapin beberapa alat-alat berikut ini :

1. Obeng untuk buka baut
2. Kabel sekitar 10cm (nantinya bisa dibagi dua)
3. DLC short connector (kalo punya)

Reset ECU ini diperlukan agar semua memori soal rekaman error yang telah terjadi pada motor bisa di-wipe atau dihapus. Dengan begitu, settingan injeksi bisa kembali  “fresh” dari pabrikan. Sebagai contoh nih, macam aki tekor, motor pernah jatuh hingga injeksi mampet ini terekam di memori ECU, yang mana ini bikin “otak” dan mesin nggak sinkron.

 

Cukup ya basa-basinya, kita lanjut ke tutorialnya. Baca perlahan biar semuanya nggak kelewat masing-masing tahapnya.

 

1. Reset Injeksi Modul ECU

Sebelum memulainya, kalian harus temukan dulu soket DLC. Sebab lokasi Diagnosis Link Connector ini berbeda-beda untuk tiap pabrikan motor. Sekedar bocoran, posisi DLC pabrikan Yamaha biasanya dekat dengan aki motor. Honda sebagian besar ada di bawah jok, kalo skutik ada di dekat aki. Sedangkan Suzuki hampir sama dengan Yamaha, berdiam dekat aki. 

Step by step :

1. 1. Pastikan kontak sepeda motor berada dalam posisi OFF
   2. Jumper DLC dengan menyambungkan DLC short connector atau bisa pakai kabel di 2 colokan soket sebelah kiri.
   3. Baru setelah itu set kontak ke posisi ON
   4. Hitung selama 3 detik lalu cabut jumper DLC (posisi masih ON)
   5. Jeda lagi 3 detik lalu pasang kembali jumper DLC
   6. Perhatikan indikator MIL speedometer, kalo nggak mengedip cepat (tap – tap) berarti reset berhasil 
   7. Terakhir, matikan kontak pada posisi OFF.

 

 

MIL – Kode Kerusakan Motor Injeksi Honda Yang Wajib Diketahui!

 

2. Reset TP / Throttle Position

Perlu diperhatikan, reset TP bukan berarti TPS-nya di reset. Maksudnya, kita bakal me-reset bacaan posisi bukaan gas pada ECU yang di input Throttle Position Sensor. Sampai disini paham? Jadi langkah ini dimaksudkan agar bukaan Throttle Body dan suplai BBM sinkron dengan RPM yang terbaca. Reset TP dilakukan dengan men-jumper kedua soket EOT (Engine Oil Temperature) dan DLC bersamaan. Oiya, untuk motor berpendingin radiator, bukan lagi EOT yang dipakai, tapi ECT (Engine Coolant Temperature). Keduanya punya persamaan, yaitu mengukur suhu mesin dan letaknya dibagian blok mesin.

 

Ketika melakukan reset TP, pastikan jumper DLC tetap terpasang. Langkahnya bisa disimak di bawah ini ya.

1. 1. Pasang kabel/jumper TP pada soket EOT saat kontak posisi OFF
   2. Kemudian pindah posisi kontak menjadi ON selama 3 detik
   3. Lalu cabut Jumper TP
   4. Kemudian kembalikan kontak pada posisi OFF

 

3. Reset ECU Setelan Pabrikan 

Sebutan Mode 1 ini merupakan mapping sebuah ECU yang diterapkan masing-masing pabrikan dengan settingan yang paling umum digunakan. Meskipun ada beberapa yang menggunakan Mode 2 untuk motor di wilayah tertentu. Masalah mode-mode ini nggak perlu disorot, sebab masing-masing pabrikan punya settingan atau mapping sendiri, terlebih pada tiap lini produknya. Langsung eksekusi saja!

 

Step by step : 

1. 1. Pastikan soket EOT setelah reset TP kembali terpasang ke posisinya
   2. Cek jumper DLC agar tetap menempel sebelum setting mode 1
   3. Posisikan kontak pada OFF 
   4. Lalu pelintir grip gas hingga full atau mentok
   5. Pindahkan kontak pada posisi ON
   6. Baru lepaskan gas ketika lampu MIL sudah berkedip 3 kali
   7. Perhatikan : setelah gas dilepas, lampu MIL akan berkedip satu kali menandakan berhasil 

 

3 Komponen Filter Dalam Motor Yang Mesti Dirawat

 

Setelah semua tahap dilakukan, berarti motor kalian kembali ke setelan pabriknya. Reset ECU atau injeksi ini bakal bikin motor kembali responsif, akselerasi jadi enteng, persis kayak baru keluar dealer. Nah itulah yang dilakukan bengkel resmi setelah motor mengalami tune-up, pasti mas mekanik bakal reset ECU-nya. Tapi nggak jarang juga mas mekanik yang justru melakukan adjustment pada settingan ECU untuk mengimbangi performa mesin kalian. 

Sebenarnya banyak metode serta tutorial reset injeksi di internet ataupun YouTube. Bahkan, metode yang dilakukan bengkel resmi sangat berbeda jauh. Yaitu karena alat yang mereka gunakan emang khusus untuk mendiagnosa dan troubleshoot motor kalian. Metode reset seperti ini terbukti lebih efektif daripada yang kebanyakan dicontohkan di internet (mungkin karena penjelasannya yang kurang detail). Selamat mencoba!