Dengan semakin bertambahnya jumlah pengendara motor pada tiap tahunnya. Peluang untuk mendapatkan rezeki juga semakin besar, dan mungkin bakal terus bertumbuh. Salah satunya dengan membuka usaha dibidang jasa layaknya bengkel motor atau toko onderdil. Sebab pada kenyataannya, pengguna motor nggak semua paham akan permasalahan motor. Jika motornya mengalami suatu permasalahan, terkadang mereka akan lebih memilih dan cenderung menggunakan jasa bengkel. Maka disinilah peluang usaha kalian untuk membuka usaha toko sparepart atau bengkel motor.
Untuk itu, pada paragraf selanjutnya bakal gue buktiin prospek bagus buat kalian yang akan membuka usaha tersebut dengan berbagai analisa dan perhitungan. Simak yaa! Tapi sebelum itu kalian boleh baca dulu langkah apa saja yang dibutuhkan untuk jadi pengusaha bengkel motor yang sukses, disini.
Baca juga : Strategi Usaha Bengkel Atau Toko Sparepart Dan Aksesoris Motor
Modal Usaha Toko Sparepart dan Bengkel
Nah, hal yang paling fundamental yaitu ketersediaan modal sebelum melakukan usaha. Memang sih, modal nggak selalu tentang uang, tapi untuk pengadaan suatu barang perlu dibutuhkannya dana. Di bawah ini gue kasih contoh yang masuk akal dan ideal buat kalian yang hendak buka bengkel.
| Modal Awal | |
| Sarana Bengkel | Rp 6.000.000 |
| Belanja sparepart dan variasi | Rp 10.000.000 |
| Total Modal Awal | Rp. 16.000.000 |
Kenapa anggaran buat bengkel atau toko nggak dimasukin? Yap, karena sebenarnya kalian bisa aja buka bengkel atau toko sparepart rumahan. Tinggal manfaatkan garasi yang kalian punya. Kalo nggak ada garasi kalian harus masukin budget buat sewa tempat. Karena biaya sewa tempat juga sangat bervariatif.
| Biaya per bulan | |
| Sewa tempat | Rp 1.000.000/bln |
| Biaya untuk listrik, telpon, air, dan yang lainnya | Rp 200.000/bln |
| Total Biaya per bulan | Rp 1.200.000/bln |
Jangan lupa sobat masukin juga anggaran untuk operasional selama sebulan kedepan, ya. Soalnya ini juga sebagai dana cadangan untuk kemungkinan terburuk. Selain itu, perhitungan omzet untuk bulan depan juga akan lebih mudah. Seperti contoh di bawah ini, sob.
Pendapatan per bulan :
Jika penjualan sparepart dan variasi masing-masing ditetapkan rata-rata margin (selisih beli dan jual) sebesar Rp. 10.000, maka bisa kalian buat perhitungan jika per hari ada setidaknya lima item terjual. Atau rata-rata penjualan sparepart per hari adalah lima item.
Lalu untuk ongkos jasa perbaikan, rata-rata biaya yang harus dibayar pelanggan adalah Rp. 35.000 per motor (ganti oli berikut tune up). Dan rata-rata per hari ada 3-5 unit motor yang di tune up.
| Keuntungan penjualan sparepart | Rp 1.500.000/bln |
| Keuntungan dari jasa bengkel | Rp 3.150.000/bln |
| Total keuntungan | Rp 4.650.000/bln |
Jadi prospek usaha bengkel per bulan adalah 4,6 juta, dan perlu diingat, ini kalo jualan sparepart kalian rata-rata per hari cuma 5 barang. Semakin banyak jenis sparepart atau aksesoris yang kalian jual, makin banyak juga potensi barang yang terjual. Jadi, untuk mengembalikan modal awal + biaya operasional sebulan sebesar 17,2 juta dibutuhkan waktu 3-4 bulan. Oke lah, gue ngerti. Untuk modal hidup per bulan perlu dimasukin. Anggap saja kalian perlu uang makan sebesar satu juta. Maka kalian bisa balik modal selama 4-5 bulan kemudian.
Tapi yang namanya bisnis, kalian perlu sebuah analisa jangka pendek dan jangka panjang, Kelebihan, Kekurangan, Peluang dan Ancaman. Istilah tersebut dikenal sebagai analisis S.W.O.T (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Contohnya seperti di bawah ini, oleh karena itu kalian perlu adanya strategi dalam usaha bengkel motor kalian.
Cobalah Membuat Analisis SWOT, ini hanya contoh
Strength / Kelebihan :
- Pengetahuan mengenai suku cadang mesin yang baik
- Lingkungan bengkel yang nyaman
- Fasilitas yang disediakan
- Persediaan sparepart yang banyak
Weakness / Kelemahan :
- Sulit mencari karyawan/mekanik yang terampil dan juga jujur
- Reputasi belum dikenal
- Peralatan yang minim
Opportunity / Peluang :
- Tingkat permintaan onderdil motor yang meningkat sejalan dengan tingkat penjualan motor yang juga meningkat tiap tahunnya
- Membuka cabang di tempat yang lain
- Musim liburan lebih banyak pelanggan
Threats / Ancaman :
- Semakin banyaknya pesaing
- Naiknya harga sewa tempat usaha
- Harga spare part yang nggak stabil cenderung mengalami kenaikan
Tips Menghemat Modal Usaha
Membeli sparepart yang paling banyak dicari atau paling laku dengan melakukan analisa terlebih dahulu, sehingga modal untuk belanja parts bisa dibatasi. Mencari supplier yang menawarkan harga yang murah atau bisa sistem kerjasama. Jika kalian ahli dalam menservice motor, di awal usaha nggak perlukan rekrut mekanik. Ketika sudah ramai barulah mencari karyawan.
Nah, adanya program #DUKUNGBENGKEL dari Belipart, kalian bakal dapat berbagai kemudahan seperti permintaan barang, pengiriman barang, informasi barang, keaslian sparepart, pembayaran hingga harga yang murah. Kalian bisa membeli produk di Belipart secara grosir dengan “harga teman”. Enak banget kan? Selain itu bengkel kalian akan dibantu dalam hal promosi seperti Banner spanduk bengkel hingga kaos branding, GRATIS.
