Dari dulu sampai sekarang, sistem pengereman jenis drum brake alias tromol masih mumpuni dan nggak kalah pakem sama rem cakram. Tentu saja dengan kondisi dinding tromol dan kampasnya yang masih prima. Karena kebanyakan komponennya tertutup, perlu rajin cek kondisi dan kebersihan bagian dalam tromol. Perawatan rem jenis tromol ini memang agak merepotkan dibanding cakram karena kalian harus bongkar roda lebih dulu. Oke, berikut poin-poin yang bisa kalian lakukan sendiri di rumah untuk merawat rem tromol kalian.
Membersihkan Rem Tromol
Buat yang masih awam, lebih baik minta bimbingan orang yang lebih paham tekniknya untuk bersihkan rem tromol. Tapi buat kalian yang nekat pingin nyoba sendiri di rumah wajib perhatikan langkah berikut ini :
- Buka as roda dan segala baut yang terhubung pada tutup tromol. Kemudian lepas tutup tromol yang berfungsi sebagai dudukan kampas tromol dengan hati-hati. Pada motor matic bakal berbeda, kalian tinggal lepas baut rodanya atau perlu bongkar lengan ayun terlebih dulu seperti punya Aerox. Hati-hati ya, ngelepas baut roda biasanya agak keras. Makanya kalian butuh kunci yang bagus biar baut roda nggak slek.
- Setelah roda terbuka, bakal kelihatan debu pekat yang menempel. Tinggal sobat bersihkan pakai kuas dengan air sabun. Biasanya, di bengkel-bengkel pada umumnya cuma menyemprot bagian ini dengan angin kompresor.
- Biar rem lebih pakem, bisa lakukan trik yang satu ini. Sikat permukaan kampas rem (brake shoe) dengan sikat kawat. Tujuannya agar permukaannya lebih kasar yang mana ini dipercaya bikin rem lebih pakem.
- Kalau sudah beres, pasang lagi semua bagian tromol. Hati-hati saat pemasangan, harus benar-benar presisi dan jangan sampai miring. Lalu kencangkan dan setel tuas rem tromol sesuai dengan feeling saat mengerem.
[Review] Discpad Honda Beat eSP, Termahal Hingga Termurah!
Bikin Rem Tromol Lebih Pakem
Kemampuan rem tromol sebenarnya bisa sama pakemnya dengan rem cakram. Caranya juga mudah dan murah. Rem jenis ini punya bagian paha rem yang bisa diganti atau substitusi motor lain yang dudukannya masih sama. Dengan mengganti bagian paha rem dengan yang lebih panjang untuk feel pengereman yang lebih empuk dan ringan. Atau gunakan paha rem yang lebih pendek biar lebih responsif.
Salah satu contoh pesawat sederhana dalam fisika yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Pengungkit yang lebih panjang membuat kerja lebih ringan sehingga proses pengereman jadi lebih optimal meski rasio puntir jadi lebih lambat. Dan sebaliknya jika tuas (paha rem) lebih pendek, ini akan membuat kampas rem tromol lebih cepat terbuka walaupun dengan tarikan atau injakan pedal yang sedikit saja.
Sebelum melakukan substitusi, pastikan ukuran gigi dudukan paha rem yang bakal diganti itu sesuai, ya. Cocokkan lebih dulu dengan membandingkan diameter lubang. Kalau dirasa sama, tinggal pasang seperti sedia kala.
Perawatan Motor Biar Makin Awet Sob, Jangan Sepelekan Hal ini!
Menjaga Kondisi Bearing Roda
Keawetan kampas rem tromol bisa didukung dengan kondisi bearing yang masih bagus dan nggak oblak. Bearing roda yang oblak bikin permukaan kampas tromol habis nggak merata. Makanya, sempatkan ngecek laher ini secara berkala atau saat lagi bongkar roda belakang. Saat penggantian bearing, jangan lupa mengolesi permukaan sisinya dengan gemuk. Adanya gemuk ini juga mencegah munculnya karat akibat air yang masuk ke sela-sela as roda.
Pastikan bearing roda selalu terlumasi dengan gemuk agar gerak putarnya lancar. Pemakaian gemuk ini bisa sedikit mengurangi risiko oblak karena pelor di dalamnya bergerak tetap pada jalurnya tanpa hambatan.
