Ada satu kebiasaan yang sering dilakukan para mekanik saat melakukan penggantian oli mesin. Yaitu menyembur angin kompresor saat ganti oli pada lubang oli mesin. Banyak mekanik beranggapan, dengan menembakkan angin bertekanan ke dalam mesin, sisa oli yang kotor juga ikut keluar. Ya memang efektif sih, sisa-sisa oli masih terlihat banyak yang keluar. Tapi hal ini menurut beberapa ahli kurang tepat. Mau tau kenapa? Baca sampai tuntas ya sob, biar nggak salah faham!
Angin Kompresor Saat Ganti Oli
Cara ini ternyata nggak dianjurkan sebab angin dari kompresor mengandung uap air. Dan sudah tentu nanti bakal menempel di dalam mesin. Kalau dibiarkan, tentu ini bisa berakibat buruk bagi mesin motor motor kalian, sob.
Nggak cuma itu, risiko yang lebih mengerikan terhadap filter oli. Saringan pelumas ini berfungsi untuk menyaring kotoran yang tercampur dan ikut bersirkulasi bersama oli. Kalau disemprot dengan angin bertekanan tinggi, bisa saja kotoran justru akan memampatkan kapiler filter oli. Akibatnya apa? Jelas bakal mengganggu sirkulasi oli untuk melumasi mesin. Atau bisa juga, filter oli yang bentuknya semula normal jadi rusak.
Dengan kata lain, tanpa disemprot pun sebenarnya kotoran sudah disaring dulu sehingga yang ada dalam mesin merupakan oli yang sudah bersih. Hanya tampilan saja yang menghitam.
Solusi Dengan Manfaatkan Starter?
Tapi kalau tetap ingin mengeluarkannya, kalian bisa mengakalinya dengan menggunakan kick starter, tentu saja posisi kunci kontak dalam posisi off. Ini akan membuat pompa oli bekerja untuk mendorong sisa oli ke dasar mesin. Cukup gunakan kick starter 3 sampai 5 kali, dan ulangi langkah ini setelah motor didiamkan selama 10 menit.
Nggak Perlu Lebay, Sob!
Dari kasus di atas, menurut gue pribadi itu cuma kemungkinan kecil angin kompresor bisa merusak mesin. Lebay itu mah. Alasan pertama. penguapan itu hanya terjadi saat perbedaan suhu kedua unsur tersebut terpaut jauh. Sobat tau kan, mekanik yang “cerdas” baru akan mengganti oli saat mesin sudah dingin. Ya kan? Selain baut tap oli jadi awet nggak slekl mekanik juga nggak bakal mau megang mesin yang masih panas. Baut yang aus, cacat atau slek ini bakal bikin oli jadi rembes. Seperti pada artikel ini. Oli Cepat Habis? Ciri Dan Penyebabnya Bisa Beragam Sob!
Alasan yang kedua, angin kompresor mempunyai suhu ruang yang sama dengan lingkungan sekitar. Angin yang ditembakkan ke dalam mesin kan ditampung dulu dalam tabung. Lagi pula, angin akan lebih dulu menguap dalam tabung kompresor kok sob. Itulah kenapa tiap tabung kompresor mempunyai mekanisme pembuangan di bawah untuk mengeluarkan air.
Baca juga : Ciri Ring Piston Aus Yang Bisa Bikin Oli Cepat Habis
Dan solusi di atas juga ngawur, sob. Bayangin aja, mesin diselah waktu oli sudah ditiriskan. Sama saja kayak motor dipaksa jalan saat kehabisan oli. Bisa bikin baret silinder boring ataupun ring piston motor kalian. Mending kalian miringkan motor ke kiri dan kanan bergantian selama beberapa menit.
Nah, kalau Sobat Bikers setuju yang mana nih sob? Komen di bawah ya!
