Cara Membedakan Karburator Asli Dan Palsu, Gampang!
Karburator ibarat ‘jantung’, jadi nggak bisa dipungkiri kalau bagian ini paling sering kena oprek setelah mesin mengalami bore up. Karbu andalan kepunyaan Honda NSR pun paling banyak diburu pecinta kecepatan. Jantung suplai bahan bakar dengan seri PE 28 ini memang punya venturi yang lumayan besar yang mampu memasok udara dan bensin lebih banyak. Bahkan lebih besar dari kepunyaan Kawasaki Ninja 2 Tak (PWL 26). Tapi bikin kencang motor kesayangan ternyata nggak semudah itu, sob. Di pasaran, masih banyak banget karburator palsu atau KW yang bentuknya mirip sama aslinya. Bukan performa yang didapat, malah boros bensin yang ada. Jangan sampai kalian ketipu sama karbu palsu ya! Begini cara mengetahui karburator tersebut asli atau palsu, simak!
Warna Karburator Asli Malah Kusam
Nah, sebelum membeli pastikan kalian melihat penampakan barangnya lebih dulu. Sebab hal yang paling mudah dilakukan adalah mengeceknya secara kasat mata. Mau beli online, beli langsung di toko pasti akan lebih mudah menentukan itu asli atau palsu dari bentuknya. Jangan tergoda dengan warna yang lebih terang, sebab kebanyakan karburator KW punya material bahan lebih banyak mengandung timah.
Nah, campuran timah inilah yang bikin karbu terlihat lebih terang dibanding karburator yang asli. Tapi, untuk beberapa jenis karbu racing kepunyaan brand ternama sengaja menggunakan bahan alumunium tulen yang bikin warnanya lebih kinclong. Jadi, karburator dengan warna yang kontras patut dicurigai sebagai barang abal-abal.
Hebat Mana : Injeksi Vs Karburator, Siapa Pemenangnya?
Tekstur Karburator Palsu Terasa Kasar
Nah, tadi sudah ada clue pertama yang sudah terpecahkan dan kali ini kalian dituntut untuk lebih jeli lagi. Jika diperhatikan lebih seksama di bagian permukaan, pasti semua orang bakal curiga soal keasliannya. Kalian nggak perlu bingung barang tersebut asli atau palsu. Dengan melihat tekstur yang kasar orang awam pun dengan mudah mengatakan bahwa karbu tersebut jelek (finishing-nya). Mau asli atau palsu, sebaiknya karburator yang punya ciri-ciri tersebut nggak perlu kalian beli. Dan kabar bagusnya adalah yang asli pasti punya tekstur yang halus dan rapih.
Nomor Seri Unik
Mungkin nggak sih pabrik penjiplak ini bisa niruin hal yang dilakukan manufaktur aslinya? Sudah pasti enggak. Seperti nomor seri yang dimiliki manufaktur asli pada tiap produksi sparepartnya. Mereka pasti punya kode unik berbeda tiap barang. Hal ini bisa kalian manfaatkan untuk memeriksa keaslian karbu (atau sparepart lainnya). Caranya dengan membandingkan nomor seri pada dua barang yang sama. Misal karburator, kalian bisa mengecek dua barang sekaligus dan samakan nomor seri keduanya. Kalau sama, kemungkinan besar kedua barang tersebut (berikut karbu pembanding) produk palsu. Beda sama manufaktur asli, mereka punya kode berbeda tiap keluaran produknya. Dan ukiran atau grafir nomor seri yang asli terlihat lebih rapi dan presisi.
Turbo Cyclone – Vortex, Bikin Bensin dan Udara Lebih Homogen
Karburator Palsu Lebih Murah Dibanding Yang Asli
Yang terakhir dan yang paling penting. Sebagai pembeli yang bijak, alangkah baiknya jika masalah harga adalah prioritas kedua. Ingat pepatah ini, “ada harga, ada rupa”! Jangan mudah tertipu tawaran harga yang lebih murah, kecuali emang lagi promo. Risetlah terlebih dahulu, kisaran harga untuk karbu incaran kalian itu berapa. Misalnya karburator keluaran SUDCO yang dibandrol dari harga Rp 2 – 5 jutaan (umumnya) dibanding karbu dengan model yang sama seharga cuma Rp 300 ribuan.
Mengatasi Motor Karbu Susah Hidup di Pagi Hari
Yup, seperti yang sudah pernah gue alami. Karburator palsu bakal bikin kalian jadi sobat Pertamina (lebih sering jajan ke pom bensin). Selain boros, proses mencari settingan karbu yang pas buat motor pun jadi susah. Kebanyakan yang terjadi di lapangan adalah motor jadi nggak bisa langsam. Lebih mahal di ongkos daripada harus membeli yang asli dengan harga yang agak mahal. Okey, semoga bermanfaat!