Harusnya Knalpot “Berisik” Aftermarket Punya 4 Fungsi Ini
Knalpot secara teknis merupakan saluran pembuangan (exhaust) sisa hasil pembakaran yang terjadi di dalam mesin kendaraan bermotor. Umumnya knalpot pada kendaraan bermotor terdiri dari beberapa bagian yaitu Header, Resonator, dan Silencer. Pada mesin 2 tak, terdapat satu bagian lagi, yaitu Chamber. Chamber ini berbentuk layaknya tabung untuk menampung gas buang pada motor 2 Tak.
Tau nggak Sobat Bikers kenapa harus ada bagian ini? Hal ini dikarenakan sepertiga bagian gas buang pada motor 2 Tak masih mengandung campuran bahan bakar dan udara yang nantinya akan digunakan kembali untuk proses kompresi pada ruang bakar. Komponen ini membuat kinerja motor 2 langkah ini menjadi lebih efisien dan lebih hemat bahan bakar (dibanding motor sejenis tanpa Chamber) mengingat motor 2 tak tidak memiliki klep.
Saat ini, knalpot memiliki banyak sekali fungsi bagi kelangsungan hidup dari kendaraan bermotor itu sendiri. Meskipun terlihat kecil dan sepele, keberadaannya memiliki peran vital untuk kendaraan bermotor. Namun sebenarnya, fungsi knalpot nggak cuma menghasilkan suara merdu loh. Knalpot ini juga bisa mendongkrak tenaga sang kuda besi. Jadi nggak cuma berisik, seharusnya knalpot aftermarket memiliki fungsi berikut ini.
Sebagai Penanda Keberadaan
Fungsi utama dari knalpot pada kendaraan bermotor adalah untuk meredam suara ledakan pada ruang bakar. Ledakan besar ini sejatinya memiliki suara yang sangat memekakan telinga. Good side dari sebuah knalpot aftermarket yakni lebih mudah diketahui orang lewat suaranya. Nggak begitu jauh berbeda dengan fungsi klakson sebenarnya. Akan ada masanya saat ada pengendara lain hendak keluar dari gang sempit jadi lebih berhati-hati karena mendengar adanya motor dari sisi lain, bahkan secara tidak sadar si pengendara dari gang ini akan lebih mudah mengira-ngira kecepatan pengendara “berisik” tersebut.
Meningkatkan Tenaga
Yang kedua, setidaknya knalpot aftermarket tersebut dapat membangkitkan potensi mesin sebenarnya. Dengan melakukan riset, manufaktur bisa menentukan desain yang memudahkan aliran gas buang yang minim hambatan. Tentunya, hal satu ini bergantung pada perhitungan yang tepat antara kapasitas motor dengan spesifikasi serta diameter pipa exhaust.
Apalagi knalpot motor 2 tak, mesti hati-hati dalam pemilihan knalpot jenis motor ini. Sebab, bagian chamber mempunyai peran penting untuk melakukan gaya balik terhadap gas buang, dikarenakan teknologi 2 tak tidak memiliki katup ex dan in kayak motor 4 tak. Desain ruang chamber ini menentukan output tenaga dari sang 2 stroke secara signifikan.
Berat Knalpot Aftermarket Yang Lebih Ringan
Agar akselerasi motor lebih mantap, masalah bobot keseluruhan motor juga menjadi faktor yang wajib diperhatikan. Dengan berkurangnya beban kinerja mesin, dipastikan power akan fokus mengalir menambah cepat laju motor. Beberapa model dan jenis piranti satu ini seringkali dibuat dari material bahan yang ringan dan kuat seperti titanium dan carbon fiber. Nggak cuma itu, penggunaan material titanium maupun serat karbon juga memiliki kelebihan dari sisi kosmetik yang unik.
Knalpot Aftermarket Yang Ramah Lingkungan
Teknologi yang diaplikasikan pada sistem pembuangan motor saat ini adalah penggunaan catalytic converter layaknya mobil. Dua katalis berstruktur keramik dengan kombinasi 3 jenis logam yakni Platinum, Rhodium dan Palladium ini mampu menyaring Hidrokarbon (HC), Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Oksida (NOx) yang bersifat polutan. Namun sayang sekali, beberapa kelemahan komponen ini bikin dahi mengerut.
Pertama, harga knalpot aftermarket yang memiliki fitur ini bakal punya banderol yang selangit. Hal tersebut masuk akal mengingat material dari masing-masing komponen knalpot dan CC yang emang beneran mahal. Yang kedua, Cat-Con ini rentan sekali mampet kalo sering-sering menggunakan BBM beroktan rendah. Minimal pertamax agar nantinya penggunaan catalytic converter bisa lebih lama.