Mudah, Ganti Oli Gardan Sendiri Di Rumah Aja, Sob!
Biar mesin skutik makin awet, satunya cara adalah perhatikan oli gardan dan oli mesin. Tapi kadang, justru oli transmisi alias gardan ini malah sering di-“anak tiri”-kan oleh pemiliknya. Soal interval waktu, paling lambat oli gardan harus diganti setelah 10 ribu kilometer. Biar sobat nggak sampai kelupaan, mending ganti berbarengan saat ganti oli mesin di bengkel biar ongkosnya murah. Tapi selain itu, kalian juga bisa ganti oli gardan alias transmisi sendiri di rumah biar makin hemat.
Sedangkan untuk melakukan pengecekan apakah oli gardan masih ada atau habis, sobat bisa mengakali dengan sapu lidi. Baru deh, kalian bisa mulai persiapkan peralatannya.
Peralatan Ganti Oli Gardan
Pertama, siapkan oli gardannya lebih dulu. Lalu siapkan juga beberapa perkakas bongkar seperti kunci Y dan juga T ukuran 12. Nantinya, dua kunci tersebut dipakai untuk membuka sejumlah baut di sekitar boks CVT.
Tetapi, sebelum mulai, pastikan motor sudah dalam keadaan dingin dan terparkir dalam keadaan sejajar di permukaan yang datar. Hal ini dilakukan agar baut tetap awet dan proses pengurasan oli pada gearbox jauh lebih mudah.
Baca juga : Strategi Usaha Bengkel Atau Toko Sparepart Dan Aksesoris Motor
Eksekusi
Di boks transmisi, ada dua jenis baut yakni OUT dan IN. Baut out untuk membuka lobang tempat oli gardan lama dikeluarkan atau kuras, sedang baut in untuk membuka lobang tempat pengisian ulang pelumas. Jadi, pastikan baut out lebih dulu dibuka untuk mengeluarkan seluruh oli gardan hingga benar-benar habis. Dan kalau perlu gunakan angin kompresor atau cukup miringkan posisi motor agar oli bisa cepat keluar. Kemudian kalau sudah, tutup kembali dengan rapat.
Baca juga : Lebay, Angin Kompresor Nggak Bagus Saat Ganti Oli? Ini Pendapat Gue
Untuk harganya oli transmisi ini sebenarnya bervariasi, mulai dari belasan ribu sampai puluhan ribu (tergantung kualitas dan merk).
Setelahnya, masukan oli gardan baru ke cela yang sebelumnya tertutup baut in. Pastikan kalian gunakan selang berukuran kecil, agar pelumas yang dimasukan nggak berceceran kemana-mana. Kalau sudah, tutup kembai lubang tersebut. Pastikan semuanya dilakukan dengan hati-hati dan penuh ketelitian. Sebab jika nggak, oli itu bisa bocor di jalan.