Knalpot Nembak Pada Motor Karburator, Ini Beberapa Sebabnya
Pasti pernah dong ketemu sama motor yang suka tiba-tiba knalpotnya meledak? Kejadian tersebut terjadi karena disebabkan berbagai macam hal. Salah satunya karena sambungan pipa knalpot yang bocor. Padahal sebenarnya masih banyak penyebab lainnya yang sama sekali nggak ada hubungannya sama knalpot. Meski kebanyakan peristiwa knalpot nembak ini terjadi pada motor dengan suplai udara karburator. Yuk kita bahas kenapa knalpot nembak pada motor karburator bisa terjadi.
Knalpot Nembak Karena Choke
Oke, ini masalah paling sepele yang mungkin aja terjadi. Knalpot bisa aja meledak karena lupa nutup choke. Karena fungsi dari choke ini untuk mengalirkan bensin agar sesuai dengan campuran udara untuk melakukan pembakaran. Choke akan menyalurkan bahan bakar ekstra ke karburator untuk mempercepat pembakaran dipermulaan. Tapi ketika ruang bakar kebanjiran bahan bakar, bisa jadi si knalpot nembak di tengah jalan. Jangan lupa menutup choke kembali supaya bensin yang mengalir sesuai proporsi yang dibutuhkan oleh ruang bakar.
Busi Mati
Paham kan kalau busi adalah salah satu sparepart penting buat menyulut api untuk proses pembakaran. Nah, saat busi ini bermasalah, maka percikan api yang dihasilkan bakal kurang maksimal. Disinilah pembakaran jadi kurang sempurna yang bikin campuran bensin masih tersisa dan nggak terbakar menyeluruh. Sisa BBM ini yang memicu pre-ignition (pembakaran prematur) dan memicu ledakan di knalpot. Lama-lama ini bisa bikin mesin rontok loh, bro. Soalnya piston belum di posisi TMA tapi campuran bensin dan udara sudah meledak duluan. Atau malah sebaliknya, bensin dan udara baru meledak setelah TMA yang mana timing klep ex sudah terbuka.
Jenis Busi Panas Dan Dingin, Dan Pengaruhnya Pada Mesin
Saluran Udara ke Mesin
Udara dan bensin punya peran penting pada pembakaran motor, sesuai AFR yang diperlukan mesin. Tentunya karburator yang akan menghandle masalah ini. Tapi yang namanya karburator pasti ada saja momen dimana karbu jadi nggak stabil yang bikin AFR ke ruang bakar terganggu. Ketidakstabilan ini bisa disebabkan komponen eksternal seperti, manifold atau karet vacuum bensin yang longgar. Iniloh yang bikin udara dari luar ikutan masuk ke ruang bakar dan sebaliknya, udara malah bocor keluar. Biasanya kejadian kayak gini ditandai oleh idle atau stasioner RPM meraung lebih tinggi.
Nah karena kebocoran ini yang bikin udara terus-terusan masuk meski langkah buang sedang berlangsung. Inilah yang bikin AFR jadi nggak seimbang. Kalau sudah begini, knalpot sudah pasti bakal nembak.
Turbo Cyclone – Vortex, Bensin dan Udara Lebih Homogen
Komponen Karburator
Karburator pada motor skutik kebanyakan menggunakan jenis vakum. Jenis ini memang punya sistem aliran bahan bakar yang bagus. Aliran bahan bakar di karburator jenis ini sangat bergantung pada kemampuan buka tutup skep yang berbahan dasar karet. Sayangnya, karena terbuat dari karet, lama – lama komponen ini juga bakal mengeras atau bahkan sobek. Padahal fungsi dari skep ini agar bahan bakar yang masuk bisa sesuai kompresi hisap mesin. Ini yang kadang bikin motor jadi suka brebet dan knalpot nembak-nembak.