Noken As Dalam Peran Serta Pengaruhnya Buat Motor
Keberadaan camshaft alias noken as pada sebuah mesin 4 langkah sama sekali nggak bisa dianggap remeh. Ibarat sebuah paru-paru pada sistem tubuh, komponen ini mengatur buka tutup klep in – ex dalam silinder head. Namun, sebelum membahas peran dan pengaruh noken as terhadap performa, ada baiknya kalo Sobat Bikers harus paham dulu soal proses kerja mesin 4 tak.
Mesin 4 tak merupakan jenis mesin yang memerlukan 4 kali tahapan langkah naik turun piston untuk setiap satu periode pembakaran. Hal ini tentu saja membuat kruk as (crankshaft) harus berputar 2 kali agar komponen mekanis ini berevolusi sempurna 360 derajat atau 1 putaran penuh. Tahap yang diperlukan dalam satu periode pembakaran antara lain hisap, kompresi, tenaga, dan buang.
Peran Noken As Dalam Siklus Pembakaran
Noken as mengatur dan menggerakkan katup / klep (valve) dengan cara mendorongnya dengan dua tonjolan (lift) yang digerakkan oleh timing chain (rantai kamrat / rantai keteng) yang terhubung kruk as (crankshaft). Klep in yang terdorong oleh tonjolan (lift) akan terbuka sehingga mengalirkan bahan bakar serta udara ke ruang bakar. Satu tonjolan lainnya mendorong klep ex agar gas sisa pembakaran dibuang keluar menuju exhaust.
Disinilah letak pentingnya camshaft, karena komponen ini mengatur buka tutup klep (valve) yang mempengaruhi pasokan bahan bakar dan udara yang dibutuhkan untuk menghasilkan tenaga (power). Noken as akan bekerja makin optimal bila membuka pada waktunya serta bekerja menurut durasi tertentu dan berakhir on time.
Baca juga : Bagaimana Porting Polish Bisa Dongkrak Power Mesin?
Dalam hal performa mesin, timing buka tutup klep tersebut dapat diatur untuk mendapatkan torsi dan power lebih optimal. Jika menginginkan torsi pada putaran (rpm) rendah, maka timing buka tutup klep bisa dimajukan. Sebaliknya, jika menginginkan torsi puncak pada rpm atas, maka timing buka tutup klep harus dimundurkan.
Pengaruh Camshaft Pada Performa
Dikarenakan performa mesin 4 tak ditentukan oleh mekanisme serta timing buka tutup klep diatur oleh noken as (camshaft), tak heran jika sedikit ubahan memberikan efek signifikan. Modifikasi pada noken as akan mempengaruhi keseluruhan proses tersebut. Durasi buka tutup klep juga dapat diperpanjang atau diperpendek sehingga mesin dapat menghasilkan max power yang diinginkan.
Yang nggak kalah penting adalah pemasangan cam serta dialing noken as sehingga timing klep mau membuka dan menutup sesuai kehendak. Begitu pula setelan klep yang pas, Lobe Separation Angle yang diinginkan, derajat overlapping yang dimau, dimana posisi Lobe Center diposisikan, serta maximum valve lift di mesin bukan hanya lobe lift. Kemampuan dalam mengolah data inilah yang akan menjadi sistem informasi dalam menentukan riset mesin balap.