Setelah musim libur lebaran berlalu, sekarang saatnya untuk kembali beraktivitas kembali. Bagi kalian yang selama liburan berkendara jarak jauh menggunakan motor kesayangan untuk touring, kalian harus memeriksa kondisi sekaligus merawat motor kalian. Agar kondisi motor kembali prima dan tangguh untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
Merawat Motor Dengan Ganti Oli mesin
Setelah menempuh jarak panjang, sebaiknya kalian segera ganti oli mesin motor. Umumnya oli diganti setelah menempuh jarak 1.500-2.000 km. Namun walau hanya menempuh jarak ratusan kilo, oli dapat menjadi encer lebih cepat. Karena oli mesin bekerja terus menerus untuk melumasi mesin. Karena itu dianjurkkan untuk langsung mengganti oli mesin setelah menempuh perjalanan jarak, agar kondisi mesin tetap prima dan mencegah kerusakan mesin.
Sistem Pengereman
Periksa kondisi rem depan dan belakang karena komponen keselamatan berkendara itu bekerja maksimal selama motor digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Rem akan cepat habis jika keadaan jalan berhenti kemudian jalan secara terus-terusan di jalur yang macet. Selain kondisi rem, kalian juga harus memeriksa tromol dan piringan cakram.
Rantai dan V-belt
Kekencangan dan keausan rantai motor juga harus diperhatikan setelah motor digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Setelah dipakai jarak jauh, rantai motor bisa mengendur dan aus. Kalau dibiarkan bisa putus. Sedangkan pengguna motor matic harus memeriksa V-belt (tali kipas dalam CVT) dan kondisi roller yang ada di dalamnya.
Periksa Bagian Suspensi
Jangan lupa mengecek kondisi suspensi kendaraan kalian yang bisa saja rusak jika sepeda motor melintasi jalan yang bergelombang dengan muatan yang berat. Per-per pada motor juga bisa rusak apabila ada pasir yang menempel di tabung suspensi sehingga merusak seal dan membuat oli shockbreaker bocor.
Ban dan velg
Periksa kondisi ketebalan dan alur ban setelah menempuh jarak panjang. Karena pada umumnya umur pemakaian ban hanya bertahan ± 10.000 km. Jika kalian menemukan kondisi tapak ban sudah menipis segera ganti dengan ban baru. Karena ban motor yang tipis membuat daya cengkram ban sudah sangat berkurang, sehingga mempengaruhi handling berkendara.
Kaburator
Walaupun motor tetap terasa nyaman digunakan, tidak ada salahnya jika kalian melakukan memeriksa kinerja karburator atau injector motor. Biasanya setelah dipakai jarak jauh, settingan karburator berubah. Kalau dibiarkan akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Itulah keenam komponen motor yang harus kalian periksa setelah perjalanan jauh. Bukan hanya setelah perjalanan pulang kampung saja. Namun selalu periksa keenam komponen tersebut setelah kalian melakukan perjalanan jarak jauh, seperti setelah perjalanan touring atau perjalanan ke luar kota. Agar kondisi motor kesayangan kita selalu tangguh!
