Ada beberapa komponen utama pada lampu depan konvensional, seperti reflektor, mika lampu, bohlam, dan fitting atau dudukan lampu. Untuk motor yang masih memakai jenis bohlam agaknya sang pemilik harus lebih peka terhadap kondisi komponen lampu depan. Banyak pemilik motor yang belum memahami penyebab komponen ini rusak cuma karena masalah sepele. Keluhannya pun beragam, tapi yang paling sering ketika lensa mika lampu dan reflektor meleleh. Lantas, apa saja penyebabnya? Simak penjelasan berikut ini.
Memasang Bohlam Nggak Standar
Komponen headlamp atau lampu depan pada sepeda motor memiliki fungsi penting untuk keselamatan berkendara. Jika kondisinya nggak optimal bisa mengganggu visibilitas pengendara terutama pada malam hari yang berdampak pada keselamatan berkendara.
Pada umumnya, setiap tipe motor memiliki besaran daya lampu yang berbeda-beda. Khusus untuk motor yang memakai lampu bohlam, harus berhati-hati jika ingin mengganti lampu yang lebih terang. Agar sinar lampu lebih terang, biasanya sang owner mengganti bohlam standar dengan bohlam berkapasitas watt yang lebih besar. Memang cahaya yang dihasilkan pun akan jadi lebih terang, namun penggunaan watt besar ini juga menimbulkan panas berlebih.
Sebaiknya pemilik motor memakai bohlam yang sesuai standar aja, agar komponen berbahan plastik pada lampu depan nggak cepat rusak dan meleleh. Atau sobat bisa mengganti jenis bohlam pijar biasa dengan jenis LED dengan besaran watt yang sama. Apakah lampu depan bakal jadi lebih terang? Tentu saja, LED lebih efisien konsumsi daya namun dengan hasil cahaya yang lebih terang.
Baca juga : Kalo Dipaksa Memilih, Beli Lampu Halogen Atau LED?
Lensa Mika Lampu Terhalang Benda
Usai mesin dimatikan, komponen-komponen sepeda motor juga membutuhkan proses pendinginan. Salah satunya komponen lampu depan. Namun, masih banyak pemakai setelah mematikan mesin motornya, pengendara menutupi kaca mika lampu dengan jaket atau barang lain. Ini menyebabkan komponen lampu terhalang saat melakukan pendinginan karena sirkulasi udara terhambat.
Selain itu, memakai stiker transparan pada kaca mika lampu depan juga merupakan faktor mudahnya reflektor lampu meleleh. Nah biasanya sobat-sobat yang suka modif motor nih, kaca mika lampu depan dipasangi stiker seperti kaca film. Sebaiknya, panaskan motor di tempat terbuka dan jangan ada halangan di depan lampu, seperti kain dan tembok.
Baca juga : Lampu Depan Motor Kalian Bakal Ditilang Polisi Kalo Begini!
Reflektor Lampu Depan Motor Matik Sering Meleleh
Sering ditemukan kasus reflektor meleleh ini pada motor skuter matik. Penyebabnya, banyak komponen lampu motor matik yang dimodifikasi namun nggak sesuai dengan standar. Meskipun menggantinya dengan jenis LED, tetap saja kedua model bohlam maupun LED juga sama-sama mengeluarkan panas. Itulah mengapa lampu jenis Light Emitting Diode pada lampu depan ini dilengkapi heatsink atau bahkan kipas. Apalagi LED yang digunakan memiliki daya watt yang super besar.
Dihimbau kepada pemilik motor, khususnya matik, lebih berhati-hati dengan pemasangan lampu untuk kebutuhan modifikasi. Sebab penggantian reflektor dan kaca mika lampu yang meleleh cukup mahal karena harus diganti satu set. Ya meskipun harganya pun beda-beda, jika ambil contoh Vario lama yang masih pakai bohlam itu bisa menghabiskan kocek Rp 300.000.
