Candu Shockbreaker Aftermarket Buat Harian, Ketahui Hal Penting Ini!
Sobat Bikers! Gue punya info menarik dari Mister BIPI. Sesuai dengan judul di atas, pastinya kalian udah pada tau dong kali ini bakal bahas shockbreaker atau yang juga akrab disebut sokbreker. Yes, menyoal banyaknya jenis shockbreaker aftermarket saat ini tentu bikin bingung mau milih yang mana. Tapi untung aja ada Mister BIPI yang kasih pencerahan gimana baiknya memilih shockbreaker aftermarket. Oke sob, di bawah ini udah gue rangkum secara khusus buat Sobat Bikers.
Ganti Shockbreaker Aftermarket, Why Not?
Tiap motor pastinya memiliki komponen peredam kejut baik bawaan pabrik ataupun yang udah mengalami modifikasi. Memang sob, udah menjadi kodratnya kalo shockbreaker bawaan motor itu sebenarnya cukup bisa diandalkan buat penggunaan harian. Dicatat ya, artian dalam penggunaan harian ini adalah lebih cenderung ke gaya berkendara yang nyaman. Namun bagaimana jadinya kalo ganti shockbreaker standar dengan produk aftermarket?
Improve Estetika Motor Kesayangan
Nggak bisa dipungkiri kalo produk shockbreaker aftermarket memiliki pilihan model dan tipe lebih bervariasi. Hal itulah yang bikin modifikator meminang shock aftermarket menjadi alternatif untuk percantik motor kesayangan. Demi terlihat lebih eye-catching, tak sedikit modifikator mengorbankan sedikit sisi kenyamanan. Pokoknya yang penting keren dan cocok sama konsep modifikasi yang diinginkan.
Sokbreker Sesuai Karakter Berkendara
Intinya, saat brosis menginginkan setingan suspensi yang pas, berbagai merk after market dapat memenuhinya. Banyak kok merek-merek shockbreaker aftermarket seperti YSS, Scarlet, Nicetech, MHM dan lain-lain. Beberapa merk diatas memiliki fitur yang dapat disetting sesuai keinginan karakter sang pemilik. Itulah sebabnya, kenapa cukup banyak motor yang telah diganti shocknya meskipun kebanyakan diantaranya lebih memilih paras cantiknya.
Memang rata-rata shock aftermarket akan agak lebih keras dibanding shockbreaker bawaan pabrik. So, sebelum kalian mengganti shockbreaker standar, pastikan dulu tujuannya apa? Sekedar gaul? Atau beneran mencari fungsi? Kalian bisa mencari referensi shockbreaker murah dan berkualitas disini!
Shockbreaker Aftermarket VS OEM, mana Yang Terbaik?
Mayoritas bikers awam berpendapat jika kualitas sokbreker OEM adalah yang terbaik untuk motor tersebut. Anggapan bahwa produsen motor udah memperhitungkan segala aspek saat produksi, telah sesuai dengan settingan motor. Tapi apa iya settingan dari pabrikan udah tentu cocok dengan riding style individual?
Bakal beda cerita kalo motor udah mengalami ubahan yang justru menuntut penggunaan shockbreaker variasi. Ya contohnya aja motor bebek yang dimodif trail, nggak mungkin dong doi masih pake sokbreker standaran? Yang ada malah nyangkut mulu pas dipake trabas. Sebab unsur penting dari motor cross selain akselerasi adalah ground clearance yang relatif tinggi.
Balik lagi, memang sejatinya pabrikan membuat settingan ataupun tipe suspensi pada lini produknya berdasar kriteria rata-rata. Hal tersebut kadang terasa terlalu lembut ataupun terlalu keras buat masing-masing individu. Intinya sih, tergantung pemakai. Nah sob, disinilah produsen merk aftermarket berperan. Produsen mempunyai kriteria settingan tersendiri sesuai kebutuhan konsumen, mulai dari penggunaan harian hingga kompetisi.
Mister Bipi itu yg muncul di IG nya beli part ya gan?
yup, betul sob