Berita mengejutkan datang dari pabrikan motor Jepang berlogo S. Nggak banyak gembar-gembor, Suzuki Nex II Cross dirilis tanpa seremonial. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi mengumumkan kehadiran varian baru dikeluarga skuter maticnya. Dan tercium kabar jika nantinya, varian skutik satu ini akan menjadi varian termahal.
Menurut gue pribadi hal tersebut wajar kok, lha wong varian Cross ini dilengkapi aksesori tambahan. Dan tujuannya adalah untuk menunjang riding style dan experience berpetualang. Kebutuhan berkendara juga dapat disesuaikan dengan tersedianya dua versi pilihan Suzuki NEX II Cross, yaitu Accessories Version dan Standard Version. Pada Accessories Version, Suzuki NEX II Cross mendapat tambahan fitur aksesoris antara lain LED Headlight, USB Charger, Meter Visor, Cover Muffler serta Rim Decal. Sedangkan Standard Version merupakan versi tanpa aksesoris yang lebih hemat dan praktis untuk digunakan sehari-hari.
Dalam keterangan resmi, Suzuki NEX II Cross sudah dibekali dengan ban dual purpose berukuran 80/90-14 depan dan 90/90-14 belakang. Ban seperti ini otomatis bikin tampilannya lebih gagah dan nilai plus lainnya, handling lebih stabil melintas di jalan kurang mulus.
Sekujur bodi NEX 2 Cross kini dirias dengan warna dan striping baru yang berani. Setidaknya ada dua pilihan warna dual tone yaitu Trick Blue/Titan Black dan Aura Yellow/Titan Black. Sebagai pelengkap dari model Suzuki NEX II yang telah ada, varian Cross hadir dengan banderol tetap menggiurkan. Berpatokan pada harga on the road DKI Jakarta, Suzuki NEX Gen 2 Cross versi Accessories ditawarkan dengan harga Rp 16,1 juta dan untuk Standard Version dibanderol Rp15,4 juta..
Baca juga : Skutik Entry Level, Honda Yamaha Suzuki, Mana Yang Terbaik?
Suzuki Nex II Cross Pakai Mesin Lama
Menurut gue, varian Cross ini terkesan hanya berubah dari segi kosmetik dan aksesoris tambahan saja. Dan benar, soal jantung pacu Suzuki NEX gen 2 Cross masih mengandalkan mesin yang sudah ada. Mesin ini berteknologi SEP (Suzuki Eco Performance) berkapasitas 115 cc. Menggunakan sistem pembakaran fuel injection, serta transmisi otomatis (CVT), tenaga yang dihasilkan mesin sebesar 9,2 hp.
Bobot yang ringan 93 kg dan floorboard yang lebih luas membuat berkendara jadi lebih mudah dan menyenangkan. Jarak dekat maupun jauh tak jadi soal, karena konsumsi bahan bakarnya ekonomis dan efisien. Lalu dengan spek mesin seperti ini apa bisa diandalkan buat cross/adventure? Apa bedanya sama NEX II biasanya dipake crossing?
“… tujuannya adalah untuk menunjang riding style dan experience berpetualang.”
