Perawatan Honda Tiger Ternyata Gampang, Simak Tipsnya!
Generasi 90-an jelas nggak asing sama sosok Honda Tiger. Yap, dulu motor yang satu ini cukup digandrungi para bikers dengan mesin legendarisnya saat itu. Motor dengan nama lain GL200 ini terkenal dengan kenyamanannya untuk perjalanan jarak jauh. Dan uniknya, memelihara “macan’ ini juga mempengaruhi status sosial di masyarakat, hanya orang “berduit” saja yang rela merawatnya. Wajar sob, mengingat harga sparepart-nya selangit. Sebagai motor Legend, perawatan Honda Tiger terbilang cukup mahal dan susah.
Secara teknis, Honda Tiger mengusung mesin 200cc hasil stroke up dari GL Pro Neo Tech yang berkubikasi mesin hanya 156,7cc. Oleh karena itu, beberapa sparepart motor ini bisa “meng-kanibal” onderdil dari keluarga CB100, GL100 atau GL Pro. Sebagian besar komponen dan jeroan milik CB 100 bisa disematkan pada Tiger. Basis motor lawas ini membuat perawatan Honda Tiger untuk sehari-hari sebenarnya relatif mudah.
Sparepart orisinil harganya terkenal mahal, tapi itu bukan masalah karena untuk part aftermarket-nya cukup banyak tersedia. Banyak kok part aftermarket yang punya reputasi bagus.
Perawatan Honda Tiger Bisa Dilakukan Dirumah
Berdasarkan pengalaman para pemilik yang diceritakan di forum-forum, material logam Tiger kualitasnya kurang awet bila dibandingkan Scorpio atau Thunder 250. Sering ditemui tanda-tanda keropos terjadi pada bagian tangki bensin. Ini jelas merepotkan, karena bensin lekas habis akibat bocor dan rembes. Seringkali, tangki bocor ini diperbaiki dengan membawa ke tukang las untuk ditambal. Padahal, kalau terburu-buru dibawa ke tukang las teter, seminggu atau dua minggu kemudian pasti akan muncul kebocoran di tempat yang lain. Faktor inilah yang membuat perawatan Honda Tiger terkesan sulit dan mahal. Ikuti langkah-langkahnya dibawah ini :
Modalnya hanya ampelas, alumunium lembaran (bekas bungkus odol), lem besi (epoxy), dan power glue (lem korea). Siapkan juga obeng minus untuk menandai bagian yang bocor untuk ditambal.
Cari tahu bagian yang bocor, lalu gores bagian tangki di sekitar lokasi bocornya memakai obeng minus untuk menandai. Setelah itu, lanjutkan dengan menambal bagian yang bocor tadi memakai bahan-bahan yang sudah disiapkan.
Ampelas bagian tangki yang bocor memakai kertas ampelas halus, ampelas juga lembaran alumunium sampai bersih. Setelah itu, ambal lubang bocor tangki dengan mengelem lembar alumunium yang sudah dibersihkan tadi memakai power glue.
Apabila lem sudah kering dan tambalan merekat kuat, tutup tambalan secara merata dengan adonan lem besi sesuai petunjuk penggunaan. Ratakan epoxy agar rapi dan nggak belepotan, lalu keringkan. Setelah kering, tangki bisa dipasang kembali.
Masalah Pada Honda Tiger
Masalah selanjutnya termasuk agak mengganggu, gear set Honda Tiger yang cukup berisik. Keluhan ini bisa diatasi dengan men-substitusi gear set-nya dengan kepunyaan Honda Mega Pro. Selain harganya yang lebih murah, perbandingan mata gir Mega Pro lebih kecil, bikin tarikan motor jadi lebih enteng.
Penyakit terakhir yang juga menjangkiti si macan yaitu rantai keteng yang berisik karena LAT (Lift Assy Tensioner) gampang lemah. Kalo dipikir-pikir memang masuk akal karena besarnya beban kerja karena menanggung bobot yang lebih berat daripada GL series. Akibatnya, rantai keteng jadi kendor dan bikin suara berisik dari blok head. Di kalangan komunitas, penyakit ini diatasi dengan mengganti tensioner bikinan Honda Thailand yang lebih kuat dan lebih murah.
Nah gimana solusi dari permasalahan Honda Tiger di atas? Semoga bisa membantu Sobat Bikers.