Kontak Info:

Phone:021 29134017
Mobile:+62 877-7177-5663
Website:Belipart
hubungan oktan bensin dan kompresi mesin biar mesin makin awet
Edukasi

Oktan Bensin (Angka RON) Yang Sesuai Kompresi Mesin Itu Penting!

Nah, baru-baru ini Pertamina ngasih “diskon” lagi buat kita nih. Harga BBM kembali mengalami penurunan harga disaat yang lain (kerang) justru naikin harganya. Wahh hebat nih Pertamina. Karena UUD alias Ujung-Ujungnya Duit, hal yang jadi pembahasan kali ini penting banget buat kalian, sob. Memilih spesifikasi (baca: oktan) BBM yang sesuai rasio kompresi mesin adalah pilihan cerdas dan bijak. Sebab kalau nilai RON atau oktan bensin nggak sesuai rasio kompresi motor, ini bakal terjadi pemborosan uang, bahan bakar atau bahkan membunuh perlahan mesin kalian sendiri. Lah kok bisa? Simak sampai habis biar ngerti!

 

Tabel Oktan Bensin berdasarkan Rasio Kompresi

tabel oktan bensin yang sesuai kompresi mesin

Tujuan rasio kompresi mesin dibikin relatif tinggi adalah untuk meningkatkan efisiensi pembakaran dan menurunkan kadar emisi. Biar mesin bekerja optimal, syarat utamanya adalah harus pakai BBM ber-oktan tinggi. Meski begitu, nggak semua mesin harus pakai bensin beroktan tinggi. Mesin dengan kompresi rendah misalnya 9:1, bakal lebih bijak gunakan Premium atau Pertalite saja. Kalau diisi angka RON tinggi punya Pertamax Turbo sih nggak apa-apa, cuma terkesan agak overkill aja karena mesin nggak bisa ngimbangin oktan bensinnya. Jadinya boros duit.

 

Baca juga : Mudah dan Murah, Ganti Oli Gardan Sendiri Di Rumah Aja, Sob!

 

Coba kita hitung ya dengan contoh berikut!

Konsumsi BBM motor adalah 1 liter bensin bisa untuk menempuh jarak 50 Km. Contoh A : pakai bensin Pertalite seharga Rp. 7.650/liter. Contoh B : bensin Pertamax Turbo seharga Rp. 9.850/liter. Keduanya punya selisih Rp. 1.200/liter.

Misal kalian touring Jakarta – Jogja lewat rute terpendek, kira-kira 500 Km. Kalian butuh 10 liter bensin sekali jalan. Tinggal kali 10 aja dari masing-masing harga di atas maka akan ketemu selisih Rp. 12.000 per 10 liternya. Lumayan toh, duit 12 ribu beli bensin buat keliling di Jogja.

Kasus lain, motor dipakai harian ke kantor. Rata-rata bikers menghabiskan 500-800 Km per minggu-nya untuk perjalanan menuju dan dari tempat kerja. Rp. 12.000 x 4 minggu = Rp. 48.000 per bulan atau Rp. 576.000 per tahun. Bisa buat DP motor tuh.

 

Hubungan Kompresi dan Nilai Oktan Bensin (RON)

pre ignition alias proses saat mesin ngelitik atau knocking
Contoh saat mesin mengalami gejala pre-ignition alias ngelitik

Pembahasan bakal makin dalam, jangan bosan baca, ya! Rasio kompresi berkaitan erat dengan suhu yang dihasilkan mesin. Saat piston melakukan kompresi untuk memampatkan campuran udara dan bahan bakar, udara akan menjadi lebih panas. Pernah mompa ban pakai pompa tangan dong? Tabung pompa auto jadi anget kan ya lama-lama, seperti itulah contohnya. Dan makin besar kompresi, bakal lebih panas lagi suhu yang dihasilkan. Itu terlepas atau belum termasuk pengaruh dari ledakan yang dipicu busi dalam mesin.

Disinilah peran nilai oktan (RON) bensin diperlukan untuk proses pembakaran. Makin tinggi oktan makin besar pula suhu yang bisa diatasinya biar nggak terjadi under ignited atau meledak sebelum waktunya. Nah, under ignite ini yang bikin motor kompresi tinggi dengan diisi bensin RON kecil dikenal sebagai gejala ngelitik atau Knocking. Selain itu, mesin juga bakal lebih cepat panas yang lama-kelamaan bisa overheat.

 

Overheat Pernah Ditulis Disini : Sebab Dan Cara Mengatasi Mesin Overheat Pas Touring.

 

Sebaliknya, motor dengan kompresi rendah menggunakan bensin RON tinggi, yang terjadi adalah “pemborosan”. Pemborosan karena bensin nggak terbakar semua, tenaga yang mampu dikail pun nggak signifikan lebih baik dari bensin rekomendasi. Terkadang bisa dilihat pada kubah ruang bakar masih terdapat warna residu bensin yang digunakan saat proses bongkar mesin. Ya meskipun hal itu juga tergantung sama setelan suplai bensin dan AFR.

 

Kesimpulannya

harga bahan bakar minyak bensin dari pertamina turun

Nah, dengan harga BBM yang makin terjangkau seperti saat ini, lebih baik gunakan kesempatan ini beralih ke Pertamax (yang biasa isi pertalite padahal kompresi di angka >11 : 1).  Cukup sesuaikan RON yang bakal kalian gunakan sehingga ideal dengan kompresi mesin dengan perhatikan grafik di atas. Nggak usah lebay harus minum Pertamax Turbo padahal rasio kompresi cuma 9:1 kalau tujuannya adalah efisiensi. Semua ini semata-mata agar terwujud performa mesin dan penghematan terbaik.

Youtube Belipart